Segmentasi pasar adalah suatu konsep yang penting dalam proses pemasaran yang perlu dipahami setiap pelaku bisnis. Dengan memahami konsep ini, sebuah bisnis dapat menargetkan produk atau layanan mereka kepada calon pelanggan yang paling tepat.
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas tentang hal-hal yang berkaitan dengan segmentasi pasar. Untuk lebih memahami konsep ini, mari simak pembahasannya di bawah ini sampai selesai!
Apa Itu Segmentasi Pasar
Dikutip dari buku Power Branding oleh Susanto dan Wijanarko, segmen pasar adalah suatu kelompok konsumen yang sudah ada atau prospek, yang memiliki karakteristik sama dalam memberikan respon atas program pemasaran. Segmentasi pasar adalah proses identifikasi pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segmentasi pasar merupakan proses untuk memecah kelompok heterogen dari calon konsumen menjadi kelompok homogen yang lebih kecil. Segmentasi pasar ini penting sekali untuk dilakukan dalam rangka menemukan target pasar.
Dengan melakukan segmentasi pasar, sebuah bisnis bisa memahami dengan lebih baik tentang kebutuhan dan preferensi dari pelanggan lama maupun pelanggan potensial. Dengan begitu, bisnis dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan agar bisa meningkatkan kepuasan pelanggan yang akan berakhir dengan memperoleh keuntungan yang besar.
Manfaat Segmentasi Pasar
Segmentasi yang dilakukan oleh sebuah bisnis bisa memberikan banyak sekali keuntungan dalam hal strategi pemasaran. Berikut ini adalah beberapa manfaat segmentasi pasar untuk suatu bisnis:
- Meningkatkan target market dengan mengidentifikasi kelompok pelanggan yang sesuai untuk produk atau layanan yang ditawarkan.
- Membantu dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan.
- Meningkatkan daya tarik untuk pelanggan.
- Membantu perusahaan untuk mengatur produk atau jasa yang disediakan oleh perusahaan.
- Membuka peluang pertumbuhan bisnis.
- Meningkatkan efektivitas proses pemasaran dengan target yang tepat.
- Memudahkan perusahaan untuk mengelola keuangan, khususnya biaya untuk proses pemasaran
- Meningkatkan daya saing dengan kompetitor.
- Meningkatkan keuntungan karena penjualan bisa menjadi lebih tinggi sehingga bisa mengoptimalkan margin keuntungan.
Proses Segmentasi Pasar
Proses segmentasi pasar merupakan berbagai langkah yang perlu dilakukan agar sebuah bisnis bisa menentukan segmen pasarnya dengan tepat. Berikut ini adalah pembahasan mengenai proses segmentasi pasar.
1. Survei
Survei merupakan hal pertama yang harus dilakukan untuk melakukan segmentasi pasar. Survei merupakan proses untuk mengumpulkan data mengenai karakteristik dan kebutuhan pelanggan.
Survei perlu menentukan kelompok yang akan menjadi responden dalam survei tersebut, yaitu pelanggan yang potensial atau pelanggan yang sudah ada. Proses survei bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya wawancara atau kuesioner.
2. Analisis Data
Setelah melakukan survei, maka akan mendapatkan berbagai data yang bisa membantu untuk menentukan segmen pasar yang paling tepat untuk sebuah bisnis. Ketika semua data sudah terkumpul, maka pelaku bisnis perlu melakukan analisis terhadap data tersebut sehingga bisa menarik sebuah kesimpulan.
Suatu bisnis perlu menganalisis data yang sudah dikumpulkan untuk melakukan identifikasi pola dan tren untuk mengidentifikasi pasar yang ada. Nantinya, hasil analisis akan digunakan sebagai dasar untuk pengelompokan konsumen berdasarkan segmen.
3. Identifikasi
Langkah yang terakhir dalam melakukan segmentasi pasar adalah dengan melakukan identifikasi. Setelah melakukan analisis data, kamu perlu melakukan identifikasi terhadap setiap target pasar.
Suatu bisnis perlu melakukan pembagian pasar dan pemilihan target pasar sesuai dengan analisis yang telah dilakukan. Setelah itu, perlu juga untuk penyesuaian produk atau layanan agar bisa memenuhi kebutuhan dari pelanggan.
Contoh Segmentasi Pasar
Untuk lebih memahami apa itu segmentasi pasar, sebaiknya kamu juga mempelajari hal ini dari berbagai contohnya. Berikut ini adalah contoh segmentasi pasar.
1. Contoh Segmentasi Pasar Sepatu
Sebuah merek sepatu memiliki segmentasi demografis remaja yang memiliki kepedulian dan perhatian terhadap penampilannya dan segmentasi geografis remaja di berbagai daerah. Sementara itu, segmentasi psikografis menempatkan produk sepatu ini sebagai bagian dari gaya hidup agar terlihat kekinian.
2. Contoh Segmentasi Pasar Susu
Sebuah merek susu memilik segmentasi geografis pada perkotaan di seluruh Indonesia. Lalu, segmentasi demografis ditargetkan pada pria dan wanita usia produktif, yaitu 19-45 tahun.
Dari sisi segmentasi psikografis, ditetapkan pada masyarakat yang memiliki pola kegiatan yang cukup tinggi dan produktif sehingga membutuhkan asupan khusus untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai apa itu segmentasi pasar dilengkapi dengan manfaat, proses, dan contohnya. Cara ini dilakukan untuk mengoptimalkan proses pemasaran agar mendatangkan keuntungan bagi sebuah bisnis.
(fds/fds)