Mendirikan sebuah usaha tidak bisa dianggap mudah. Sebab, detikers harus mengembangkan ide usaha agar mampu menarik konsumen serta mencari peluang besar agar meraup keuntungan maksimal.
Tanpa adanya pengembangan ide dan peluang, bisa saja bisnis yang kamu bangun malah jalan di tempat. Bahkan, ke depannya usahamu bisa kalah saing dengan para kompetitor karena mereka lebih kreatif dan pintar dalam menarik konsumen.
Lalu, apa saja langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah-langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha
Mengutip buku Lingkungan Dunia Usaha di Indonesia oleh Ika Lestari dan Mansur Chadi Mursid, ada sejumlah langkah-langkah dalam mengembangkan ide dan mencari peluang usaha yang besar. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini.
1. Menentukan Tujuan Bisnis
Langkah yang pertama adalah menentukan tujuan bisnis terlebih dahulu. Hal ini sangat penting karena mendirikan sebuah bisnis butuh perencanaan yang jelas dan matang.
Tentu, tujuan utama dari menjalankan bisnis adalah meraup keuntungan. Akan tetapi, menjalankan sebuah usaha akan mengalami pasang surut, jadi detikers harus menyiapkan mental yang kuat.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk membuat perencanaan bisnis saat awal-awal mendirikan suatu usaha. Dengan begitu, kamu bisa fokus terhadap target-target yang dituju dan mengetahui cara menghadapi masalah yang muncul.
2. Menguraikan Seluruh Ide
Apabila kamu mendirikan bisnis secara bersama-sama, usahakan untuk menguraikan seluruh ide dari masing-masing kepala. Langkah ini dilakukan untuk mencari cara bagaimana pengembangan bisnis ke depannya serta menerima masukkan dari sejumlah anggota di dalam tim.
Terkadang, ide-ide yang muncul di kepala bisa membawa perubahan besar terhadap laju perusahaan ke depannya. Hal ini tentu merupakan peluang besar bagi bisnis yang dijalankan agar terus cuan.
3. Membuat Sistem Perencanaan Bisnis
Ketika tujuan bisnis telah ditetapkan dan seluruh ide telah ditampung, langkah selanjutnya adalah membuat sistem perencanaan bisnis. Dalam hal ini, bisnis yang dikelola harus berjalan secara terstruktur, jangan sampai asal-asalan yang mana dapat menimbulkan kerugian.
Sistem perencanaan bisnis yang baik tentu akan berdampak besar terhadap usaha yang dijalankan. Meski tak langsung balik modal, akan tetapi detikers sudah berada di jalan yang benar karena jumlah pemasukan terus meningkat.
4. Melihat Strategi yang Dimiliki Pesaing
Persaingan di dunia bisnis sangatlah ketat. Jika kamu lambat dalam berinovasi, maka para pesaing bisa menyingkirkanmu dalam waktu cepat.
Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk memantau gerak-gerik kompetitor. Cari tahu strategi bisnis yang mereka lakukan dalam menjual produk atau jasa. Jika sudah tahu taktiknya, kini detikers bisa berdiskusi dengan tim untuk membuat strategi baru demi meningkatkan penjualan.
5. Melakukan Riset dan Inovasi Produk
Riset sangatlah penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Cara ini dilakukan untuk mengetahui apa saja kebutuhan konsumen, lalu bagaimana tanggapan mereka tentang barang yang telah dijual di pasaran.
Setelah melakukan riset, detikers bisa tahu apakah produk yang kamu jual masih disukai konsumen atau tidak. Jika ternyata konsumen mulai bosan karena modelnya yang itu-itu saja, maka sudah saatnya melakukan inovasi.
Setelah melakukan pembaruan produk yang lebih fresh, maka angka penjualan bisa saja mengalami peningkatan bahkan dapat melampaui target. Sebab, produk yang kamu buat sangat inovatif dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Cara Menganalisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
Seorang wirausahawan harus menganalisis peluang usaha sebaik mungkin. Apakah strategi bisnis yang dijalankan dapat meraih keberhasilan atau justru berakhir buntu dan gagal total.
Adapun cara untuk menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan bisnis, yakni sebagai berikut:
- Meneliti seberapa luas usaha yang akan dipilih
- Bentuk usaha apa yang akan dipilih
- Jenis usaha apa yang akan ditekuni
- Informasi usaha yang akan diterima
- Ada atau tidaknya peta peluang usaha yang menguntungkan
Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan analisis SWOT, yakni strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Analisis ini dapat membantumu dalam mengambil sejumlah keputusan penting dalam menjalankan bisnis, sehingga tidak gegabah, mencontek strategi pesaing, atau menyerah di tengah jalan.
Itu dia lima langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha. Semoga artikel ini dapat membantu detikers terutama yang ingin mendirikan bisnis dari awal.
(ilf/fds)