Mendulang Cuan dari Kerajinan Lilin Kreatif di Bogor

Mendulang Cuan dari Kerajinan Lilin Kreatif di Bogor

Fitraya Ramadhanny - detikFinance
Rabu, 12 Mar 2025 04:00 WIB
Mendulang Cuan dari Kerajinan Lilin Kreatif di Bogor
Para pegawai Jakarta Candle membuat lilin hias (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom)

Omset Jakarta Candle sebulan rata-rata Rp 50-60 juta dengan kapasitas produksi 5.000 batang lilin. Omzet tertinggi mereka pernah mencapai Rp 700 juta setahun. Puncak permintaan biasanya ada di Oktober-Desember setiap tahunnya. Untuk momen Ramadhan dan Idul Fitri, mereka akan menyiapkan paket hampers.

"Tahun ini mau bikin hampers. Jadi kalau orang biasanya hampers makanan atau perabotan, kita mau coba bikin hampers lilin," ujarnya.

Yulianah mengatakan mereka pernah mencoba membuat lilin penerangan murah yang dijual ke warung-warung, namun mereka malah merugi. Dari situ mereka memahami, market mereka memang kelas menengah ke atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kayaknya kita memang ditakdirkan untuk berjualan lilin kreatif gitu kan," ujarnya.

Produk termurah mereka adalah lilin dengan wadah gelas sloki harganya Rp 15.000 dan taper candle yang panjang Rp 26.000. Yang paling mahal adalah lilin dalam gerabah besar yang harganya Rp 1 jutaan untuk dijual ke pasar Eropa dengan calon pembeli dari Belanda.

Hide Ads