Jakarta -
Selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah pernah menunjuk tiga orang menjadi Menteri Perdagangan RI. Siapa saja mereka?
SBY menjabat sebagai presiden RI sejak 2004 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Pada masa pemerintahan 2004-2009 hanya ada satu menteri perdagangan. Bahkan bertahan sampai masa pemerintahan SBY dan Wapres Boediono 2009-2014.
Namun tak lama SBY kembali berkuasa sebagai presiden, pada 2011 ada reshuffle. Sehingga ada lagi mendag baru. Tapi mendag baru ini menjabat tidak sampai selesai dan mundur karena alasan tertentu.
Mari kita lihat siapa saja para menteri perdagangan yang pernah ditunjuk SBY, simak hasil penelusuran
detikFinance, Rabu (12/2/2014).
Wanita kelahiran 23 Oktober 1956 ini jadi menteri perdagangan pilihan SBY yang bertahan paling lama, dari 2004 sampai dua tahun pergantian kabinet di 2011. Ia termasuk wanita Tionghoa-Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di Indonesia.
Sekarang ini ia masih jadi menteri, di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak lengser dari Mendag. Pada Desember 2012 lalu Mari juga dinominasikan untuk menjadi Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO).
Meski gagal terpilih tapi Mari sempat lolos seleksi berkali-kali dan masuk tiga besar sebelum pemilihan terakhir.
Anak ekonom terkenal Indonesia, J. Panglaykim ini punya gelar Bachelor dan Master of Economics dari the Australian National University, serta gelar Ph.D. dalam bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Moneter dari Universitas California, Davis pada tahun 1986.
Wanita kelahiran 23 Oktober 1956 ini jadi menteri perdagangan pilihan SBY yang bertahan paling lama, dari 2004 sampai dua tahun pergantian kabinet di 2011. Ia termasuk wanita Tionghoa-Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di Indonesia.
Sekarang ini ia masih jadi menteri, di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak lengser dari Mendag. Pada Desember 2012 lalu Mari juga dinominasikan untuk menjadi Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO).
Meski gagal terpilih tapi Mari sempat lolos seleksi berkali-kali dan masuk tiga besar sebelum pemilihan terakhir.
Anak ekonom terkenal Indonesia, J. Panglaykim ini punya gelar Bachelor dan Master of Economics dari the Australian National University, serta gelar Ph.D. dalam bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Moneter dari Universitas California, Davis pada tahun 1986.
Gita mengambil alih kursi menteri perdagangan dari Mari Elka Pangestu saat reshuffle kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pada 2011 lalu. Gita adalah pendiri Ancora Capital, perusahaan investasi di bidang sumber daya dan pertambangan.
Ia mendirikan perusahaan tersebut setelah ia memutuskan mundur dari kursi Presiden Direktur JP Morgan Indonesia yang ia jabat 2006-2008. Masa jabatan Gita sebagai mendag terbilang singkat hanya dua tahun lewat 3 bulan.
Bulan lalu, ia memutuskan untuk mundur dari jabatan mendag untuk berkonsentrasi pada Konvensi Partai Demokrat dan menyiapkan diri menjadi Calon Presiden RI di Pemilu 2014 nanti.
Gita mengambil alih kursi menteri perdagangan dari Mari Elka Pangestu saat reshuffle kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pada 2011 lalu. Gita adalah pendiri Ancora Capital, perusahaan investasi di bidang sumber daya dan pertambangan.
Ia mendirikan perusahaan tersebut setelah ia memutuskan mundur dari kursi Presiden Direktur JP Morgan Indonesia yang ia jabat 2006-2008. Masa jabatan Gita sebagai mendag terbilang singkat hanya dua tahun lewat 3 bulan.
Bulan lalu, ia memutuskan untuk mundur dari jabatan mendag untuk berkonsentrasi pada Konvensi Partai Demokrat dan menyiapkan diri menjadi Calon Presiden RI di Pemilu 2014 nanti.
Ada persamaan antara Gita dan Lutfi, keduanya pernah menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Lutfi ditunjuk oleh SBY menggantikan Gita sebagai mendag hari ini.
Pria berumur 44 tahun ini pernah menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang. Ia juga pernah menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk JakartaΒ (HIPMI JAYA) periode 1998-2001, dan kemudian menjadi Ketua DPP HIPMI pada periode 2001-2004.
Ada persamaan antara Gita dan Lutfi, keduanya pernah menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Lutfi ditunjuk oleh SBY menggantikan Gita sebagai mendag hari ini.
Pria berumur 44 tahun ini pernah menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang. Ia juga pernah menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk JakartaΒ (HIPMI JAYA) periode 1998-2001, dan kemudian menjadi Ketua DPP HIPMI pada periode 2001-2004.
Halaman Selanjutnya
Halaman