Keahliannya dalam berbisnis membuatnya memenangkan banyak penghargaan. Mittal dianugerahi Padma Vibhushan oleh pemerintah India pada 2008. Majalah Fortune juga menganugerahinya sebagai Pengusaha Eropa tahun 2004.
Kemudian, dia pernah dianugerahi 'Willy Korf Steel Vision Award' pada 1998 untuk visi, kewirausahaan, kepemimpinan, dan kesuksesan yang luar biasa dalam pengembangan baja global dari American Metal Market dan PaineWeber's World Steel Dynamics. Pada 2006, Financial Times menyebutnya sebagai 'Person of the Year'. Pada 2007, majalah Time juga memasukkannya ke dalam '100 orang paling berpengaruh di dunia'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisnisnya tidak terlepas dari tantangan. Perusahaan sempat melaporkan kerugian US$ 2,5 miliar pada 2019. Hal itu karena harga baja yang lebih rendah dari biaya bahan baku yang lebih tinggi.
Meski begitu, keluarganya tetap memiliki mayoritas saham di ArcelorMittal, perusahaan baja terbesar di dunia. Kediamannya di Kensington Palace Gardens dibeli dari bos Formula Satu Bernie Ecclestone pada 2004 seharga US$ 57 juta, menjadikannya rumah termahal di dunia saat itu. Berbagai fasilitas tersedia seperti 12 kamar tidur, kolam renang dalam ruangan, pemandian Turki dan parkir untuk 20 mobil.
Simak Video "Video: Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia "
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)