Banyak orang mengenal Larry Ellison sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ia adalah pendiri Oracle, perusahaan raksasa perangkat lunak penyimpan data.
Forbes mencatat, Larry berada di urutan kelima orang terkaya di dunia. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 75,8 miliar atau setara Rp 1.068,78 triliun (kurs Rp 14.100).
Meski kaya raya, masa lalu Larry jauh dari kata menyenangkan. Sebagaimana ditulis Business Insider, Larry dibesarkan oleh keluarga angkat. Ia dibesarkan oleh keluarga imigran Yahudi dari kelas pekerja di Chicago.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Larry dilahirkan di tahun 1944 saat ibunya belum menikah. Bahkan, ia tak pernah bertemu dengan ayah kandungnya.
Lebih lanjut, masa kuliah Larry juga berjalan tidak mulus. Dua kali ia menginjak bangku kuliah yakni University of Illinois Urbana-Champaign dan University of Chicago namun gagal. Kemudian, ia memutuskan ke California dan bekerja serabutan.
Sebagai pendiri perusahaan IT, Larry mengaku tidak pernah mengambil kelas ilmu komputer. Ia mempelajari IT secara otodidak.
"Saya tidak pernah mengambil kelas ilmu komputer dalam hidup saya. Saya mendapat pekerjaan sebagai programmer, saya sebagian besar otodidak. Saya hanya mengambil buku dan mulai pemrograman," katanya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.