Hemat Pangkal Kaya Itu Nyata! Crazy Rich Ini Cuma Jajan Rp 280 Ribu/Hari

Hemat Pangkal Kaya Itu Nyata! Crazy Rich Ini Cuma Jajan Rp 280 Ribu/Hari

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 02 Apr 2021 09:20 WIB
This picture taken on July 17, 2013 shows the president of Chinese food and beverage company Wahaha, Zong Qinghou, attending a press conference in Beijing. Zong, who was previously Chinas richest person, is now Chinas second richest person with a wealth of 11 billion USD after Wang Jianlin, head of conglomerate Wanda Group -- a private firm with interests ranging from property to retailing -- who has an estimated wealth of 14 billion USD, according to Forbes magazine on September 10, 2013. AFP PHOTO / WANG ZHAO (Photo by WANG ZHAO / AFP)
Foto: WANG ZHAO / AFP
Jakarta -

Sesuatu yang tak mengherankan bila orang-orang kaya berpenampilan mewah. Tapi Crazy rich China yang satu ini lain dari yang lain. Zong Qinghou dikenal karena pakaiannya yang sederhana dan hidup dengan US$ 20 sehari, setara Rp 280.000 (kurs Rp 14.000).

Kesederhanaan itu berbanding terbalik dengan statusnya dan harta kekayaannya yang melimpah.

Sebagaimana dilansir detikcom dari Mic, Jumat (2/4/2021), dia dikenal sebagai CEO dari Hangzhou Wahaha Group dan orang terkaya di China. Forbes memperkirakan kekayaannya sekarang sebesar US$ 8,7 miliar (Rp 121,8 triliun).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombinasi kerendahan hati dan fokus yang tajam adalah ciri utama yang diwujudkan oleh Zong yang harus diprioritaskan oleh semua CEO. Zong memuji gaya hidupnya yang apa adanya untuk kesuksesannya dalam bisnis.

"Berfokus pada melakukan satu hal dan melakukannya dengan benar adalah hal yang paling sederhana tetapi juga hal yang paling sulit," katanya.

ADVERTISEMENT

Dirinya berpegang pada rutinitas sederhana, rokok dan teh saat dia menjalani harinya mengawasi kerajaan dengan 150 produk konsumen.

Zong juga membenci jamuan makan dan makanan mewah serta makan acar sayuran dan tahu setiap hari. Dia selalu memilih makan di kafetaria staf perusahaannya jika dia tidak sedang dalam perjalanan bisnis.

Dia tampaknya benar-benar tidak terpengaruh oleh kekayaannya sehingga memungkinkan dia untuk fokus pada kesuksesan perusahaannya dan bukan status sosialnya sendiri. Ketika bicara mengenai lemari pakaiannya, dia menjelaskan mengapa hanya menghabiskan hingga US$ 2 untuk sepatu kets dan pakaiannya yang polos.

"Orang tidak tahu apakah saya mengenakan pakaian seharga seribu atau seratus (yuan), jadi mengapa saya ingin membelanjakan uang untuk mereka?" ujarnya.

Kesederhanaan dan ketekunannya sering diceritakan ulang oleh staf, termasuk di mana seorang karyawan menyarankan Zong untuk memindahkan kantornya ke tepi danau dekat kedai teh favorit. Zong dengan cepat menolak idenya.

"Saya akan asyik dengan teh dan pemandangan dan melupakan bisnis sama sekali," tutupnya.




(toy/dna)

Hide Ads