Jakarta -
Nama Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam kembali menjadi sorotan. Jika sebelumnya, disorot gara-gara terseret kasus korupsi pejabat pajak, kini disorot karena pabrik biodieselnya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai informasi, pabriknya terletak di Kalimantan dan dikelola PT Jhonlin Agro Raya (JAR) anak usaha Jhonlin Group.
Dalam catatan detikcom dikutip Sabtu (23/10/2021), Haji Isam diketahui memiliki perusahaan Jhonlin Group yang bergerak di berbagai macam industri, salah satu yang besar adalah pertambangan. Perusahaannya berbasis di Batu Licin Kalimantan Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haji Isam memang sudah tidak asing, dia disebut-sebut sebagai crazy rich Kalimantan Selatan karena kekayaannya. Tidak ada sumber terbuka yang menyebutkan total kekayaan milik Haji Isam. Hanya saja, dalam pemberitaan detikcom sebelumnya, Haji Isam memiliki penghasilan per bulan mencapai Rp 40 miliar.
Untuk usahanya, selain bisnis pertambangan Ia juga disebut memiliki usaha lain yang masih di bawah naungan Jhonlin Group. Dari penelusuran detikcom, usahanya ada yang bergerak di sektor media, penyewaan jet pribadi, properti, dan lain sebagainya. Bahkan, perusahaannya ini juga memiliki sebuah tim mobil balap bernama Jhonlin Racing Team.
Sosok Haji Isam juga pernah viral setelah acara lamaran anaknya digelar sangat mewah. Sang anak, Liana Jhonlin, saat itu dilamar pada 1 Januari 2020.
Acara tersebut dilangsungkan secara mewah di rumahnya di Banjarmasin, Kalsel. Bukan saja mewah, acara itu juga dihadiri artis papan atas Indonesia, pengisi acaranya pun dijemput menggunakan jet pribadi.
Haji Isam jadi sorotan terseret kasus korupsi pajak. Cek halaman berikutnya.
Sebelumnya, sosok Haji Isam juga menjadi sorotan gara-gara namanya terseret di kasus korupsi pejabat pajak. Haji Isam diduga 'bermain mata' dengan pejabat pajak berkaitan dengan nilai pajak perusahaannya.
Hal itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Senin 4 Oktober kemarin. Sidang itu mengadili terdakwa Angin Prayitno Aji selaku mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Dadan Ramdani selaku Kepala Subdirektorat Kerja Sama dan Dukungan Pemeriksaan di Ditjen Pajak.
Dalam sidang juga dihadiri seorang saksi atas nama Yulmanizar sebagai mantan anggota tim pemeriksa pajak di Ditjen Pajak. Dari kesaksian Yulmanizar dalam Berita Acara Perkara no 41 itu lah nama Haji Isam muncul.
Yulmanizar mengaku sempat bertemu orang bernama Agus Susetyo selaku konsultan pajak PT Jhonlin milik Haji Isam. Disebutkan pertemuan itu meminta agar nilai perhitungan pajak PT Jhonlin dikondisikan pada Rp 10 miliar saja.
Nah dalam pertemuan itu menurut kesaksian Yulmanizar adalah permintaan langsung dari pemilik PT Jhonlin Baratama yang tidak lain tidak bukan adalah Samsuddin Andi Arsyad yang kita kenal Haji Isam.
Pihak Haji Isam pun sempat melancarkan serangan balik, PT Jhonlin Baratama (JB) sebagai anak usaha dari Jhonlin Group yang berpusat di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. Bidang usaha PT JB di sektor pertambangan batubara.
Belakangan, Haji Isam melalui kuasa hukumnya bernama Junaidi membantah soal kesaksian dalam persidangan itu. Pihak Haji Isam juga melaporkan saksi itu ke Bareskrim Polri dengan tudingan kesaksian palsu.
"Keterangan yang disampaikan oleh saudara Yulmanizar selaku saksi pada persidangan terdakwa Angin Prayitno tertanggal 4 Oktober 2021 adalah keterangan yang tidak benar dan menyesatkan serta kesaksian tersebut merupakan kesaksian de auditu," kata Junaidi dalam keterangannya.
Junaidi menyebut Haji Isam tidak kenal dengan Agus Susetyo, yang di dalam surat dakwaan disebut sebagai konsultan pajak dari PT JB. Haji Isam juga mengaku tidak pernah memerintahkan untuk merekayasa pajak.
"Klien kami hanya merupakan pemegang saham ultimate di holding company yang tidak terlibat dalam kepengurusan dan operasional PT Jhonlin Baratama sehingga tidak mengetahui hal-hal terkait pemeriksaan pajak PT Jhonlin Baratama," papar Junaidi.
Simak Video "Respons KPK Kala Haji Isam Laporkan Saksi Kasus Suap ke Bareskrim Polri"
[Gambas:Video 20detik]