Sepak Terjang Bambang Susantono Calon Kuat CEO IKN Nusantara

Sepak Terjang Bambang Susantono Calon Kuat CEO IKN Nusantara

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 23 Feb 2022 06:48 WIB
Profile Bambang Susantono saat menjalani wawancara khusus dengan tim detikcom beberapa waktu lalu sebelum dirinya terbang dan bekerja di ADB usai menjabat sebagai WamenHub RI
Bambang Susantono/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Nama Bambang Susantono muncul dalam bursa calon pimpinan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Presiden Joko Widodo menyebut Kepala IKN dilantik pekan depan.

Kriterianya, orang itu bukan berasal dari partai politik. "Mungkin minggu depan akan kita lantik," kata Jokowi, Selasa (22/2/2022).

Bambang disebut menjadi calon kuat. Apalagi latar belakang Bambang yang juga pernah berada di kursi pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu Bambang juga memiliki segudang pengalaman di bagian infrastruktur dan pengembangan wilayah.

Pria kelahiran 4 November 1963 ini pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014. Bambang juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya dia juga pernah menduduki posisi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Lulusan Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini awalnya bekerja di Departemen Pekerjaan Umum.

Pada 1996 dia meraih gelar master tata kota dan wilayah di Universitas California, Berkeley.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Simak juga Video: Jokowi Akan Lantik Kepala Otorita IKN Pekan Depan: Nonparpol

[Gambas:Video 20detik]



Selepas tak lagi menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan, ia fokus berkarier di luar negeri. Ia dipercaya menjabat sebagai Vice President Asian Development Bank (ADB).

Dia bertanggung jawab untuk menjalankan pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim hingga riset ekonomi serta kerja sama regional.

Di ADB Bambang juga mengawasi pengembangan publikasi dan laporan unggulan ADB tentang indikator pembangunan Asia, proyeksi pembangunan Asia, dan indikator ekonomi.

Posisi Bambang di ADB menggantikan Bindu Lohani yang telah memasuki masa pensiun. ADB menilai, Bambang memiliki pengalaman panjang sebagai akademisi, dan sebelumnya turut memberi masukan terhadap kebijakan pemerintah, sektor swasta, dan berbagai organisasi internasional.

Bambang juga pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS).


Hide Ads