Utsman bin Affan, Sahabat Nabi Tajir Melintir yang Hobi Berbagi

Kisah Inspiratif

Utsman bin Affan, Sahabat Nabi Tajir Melintir yang Hobi Berbagi

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 12 Apr 2022 05:20 WIB
Ilustrasi unta
Ilustrasi/Foto: (Thinkstock)
Jakarta -

Ada seorang sahabat nabi yang kaya raya bernama Utsman bin Affan. Utsman lahir di Thaif yang merupakan wilayah subur di Hijaz.

Hijaz terletak di sebelah barat laut Arab Saudi. Memang dia lahir dari keluarga bangsawan yang kaya raya dari suku Quraisy silsilah Bani Umaiyah. Utsman lahir pada 579 M atau usianya 6 tahun lebih muda dari Rasulullah SAW. Ayah Utsman adalah seorang saudagar kaya dengan bisnis yang besar.

Ketika sang ayah meninggal, Utsman mendapatkan harta warisan yang besar dan meneruskan usaha sang ayah sebagai pedagang. Meskipun kaya raya, Utsman rela meninggalkan kenikmatan dan kemewahan hidup demi berdakwah. Walaupun lelah, penuh risiko, tenaga dan pikiran. Hal itu tercantum dalam buku yang ditulis oleh Khalid Muhammad Khalid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria bergelar Dzun Nurain ini juga pernah menyumbang 1.000 unta dan kuda untuk kaum muslimin. Tak cuma itu, ketika Rasulullah dan para sahabat sedang perjalanan ke Kota Madinah dan menemui kesulitan sumber air, Utsman membeli rumah pemilik sumur yang memiliki sumber air berlimpah dengan harga 12.000 dirham.

Hal ini karena sebelumnya pemilik rumah itu menjual satu kantong air dengan harga 1 mud. Pembelian sumur ini dilakukan agar kaum muslimin tak lagi kesulitan ketika ingin mendapatkan air. Memang sumur itu digunakan secara bergantian, satu hari untuk kaum muslimin dan satu hari untuk kaum Yahudi.

ADVERTISEMENT

Namun dalam perjalanannya, pemilik sumur merasa kehilangan keuntungan dari penjualan air ini. Hingga akhirnya dia menawar Utsman untuk menambah lagi sumur dengan harga 8.000 dirham. Hingga akhirnya Utsman membeli air sumur untuk penduduk Madinah.

Selain itu Utsman juga pernah membeli pemilik tanah untuk perluasan Masjid Nabawi. Dia membeli tanah tersebut dengan harga 25.000 dirham atau setara dengan Rp 99 juta. Kemudian untuk perluasan Masjid Al-Haram, Utsman juga membeli tanah dengan harga 10.000 dirham atau setara Rp 39 juta.

Utsman juga menjadi pemasok perbekalan kaum muslimin yang diberangkatkan menghadapi pasukan Romawi. Ketika itu wilayah Arab sedang berada di puncak musim panas, kekeringan dan kesulitan bahan makanan.

Para sahabat nabi menyumbangkan separuh harta yang mereka miliki. Abu Bakar ash-Shiddiq menyumbangkan seluruh hartanya dan setiap umat islam telah menyumbangkan harta sesuai kemampuan masing-masing.

Namun dana belum terkumpul hingga akhirnya Utsman memberikan bantuan dengan menyalurkan pada Jiasyul Usrah dan mempersiapkan keperluan pasukan.

Seorang ulama ahli hadits Ibn Syihab Al-Zuhri menyebut jika saat Perang Tabuk itu ada 940 ekor unta dan 60 ekor kuda. Kemudian seorang sahabat Rasul Hudzaifah menyebut jika Utsman membawa 10.000 dinar diserahkan kepada Rasul.

Kemudian Abdurrahman bin Auf menceritakan jika dia pernah melihat Utsman memberi 700 uqiyah emas. Sekadar informasi 1 uqiyah emas itu setara dengan 31.7475 gram emas.

Simak Video: Kisah CEO Mahdi, Ada Kemuliaan di Bisnis Minuman Kekinian

[Gambas:Video 20detik]




(kil/ara)

Hide Ads