Wow Muda Banget! Ini Pemuda Terkaya di Asia Berusia 25 Tahun

Wow Muda Banget! Ini Pemuda Terkaya di Asia Berusia 25 Tahun

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Senin, 25 Apr 2022 20:45 WIB
A young entrepreneur boy businessman is dressed in business attire and is working hard on his business while earnings in US currency are raining from the sky. He loves earning money from his new business and saving his money in the bank.
Ilustrasi Orang Kaya/Foto: iStock
Jakarta -

Ada lebih dari 2.600 miliarder di dunia yang memiliki kekayaan gabungan lebih dari US$ 12 triliun berdasarkan laporan Forbes. Amerika Serikat (AS) memimpin dengan lebih dari 735 miliarder, termasuk pengusaha raksasa teknologi Elon Musk dan Jeff Bezos di dalamnya..

Negara selanjutnya adalah China, dengan menyumbang 607 miliarder. Salah satu miliarder yang masuk peringkat itu adalah miliarder termuda di Asia, Wang Zelong yang baru berusia 25 tahun.

Mengutip SCMP, Senin (25/4/2022), Wang masuk daftar Forbes sejak tahun lalu ketika dia mewarisi saham senilai lebih dari Rp 18,59 triliun di CNNC Hua Yuan Titanium Dioxide Co., sebuah perusahaan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia adalah miliarder termuda di Asia pada usia 25 tahun, mewarisi saham besar dan kuat di industri titanium dioksida dari CNNC Hua Yuan Titanium Dioxide Co. Selain itu, ia memiliki saham di Lomon Billions Group, perusahaan yang juga memproduksi titanium dioksida.

Setahun kemudian, Wang menjadi lebih kaya dari sebelumnya. Kekayaan bersih terbarunya sudah dilaporkan mencapai Rp 21,45 triliun.

ADVERTISEMENT

Forbes juga membuat daftar khusus bertajuk 12 miliarder termuda, yakni mereka yang usianya di bawah 30 tahun. Daftar ini dipimpin oleh Kevin David Lehmann yang berusia 19 tahun mewarisi 50% saham Dm-Drogerie Markt.

Wang jadi orang kaya termuda di Asia. Berlanjut ke halaman berikutnya.

Lalu, dari daftar itu, Wang adalah satu-satunya yang berbasis di Asia. Dalam urutan pemuda terkaya ini, ia tepat berada di urutan kedua termuda setelah Lehmann.

Dari daftar itu juga diketahui, sebagian besar kekayaan mereka berasal dari teknologi, sementara Wang berbeda. Wang berada di ceruk industri produksi pigmen. Menurut Business Leader, perusahaan Wang memproduksi pigmen titanium dioksida, yaitu pigmen putih yang digunakan dalam pelapis, plastik, dan tinta.

Forbes menyebutkan, Wang berasal dari kota Jiaozuo di provinsi Henan, China. Sebagai perbandingan, ibu kota China di Beijing 16 kali lebih besar dari Jiaozuo, sementara populasi Shanghai lebih dari 20 kali lebih besar dari Jiaozuo.

Bisa dikatakan Wang berbeda dari miliarder China yang biasanya menempati kota metropolitan seperti Shanghai dan Beijing.

Dari sisi kehidupan, meskipun dia adalah salah satu miliarder terkaya di Asia, Wang memiliki kehidupan yang sangat pribadi. Sangat sedikit informasi yang diketahui tentang dia. Dia menyimpan jejak digital yang sangat minim, bahkan tidak memiliki akun media sosial resmi atau profil online untuk upaya profesionalnya.


Hide Ads