Kesuksesan tidak pernah mengenal latar belakang. Hal itu dibuktikan oleh David Steward, anak pemulung keturunan Afrika-Amerika yang kini menjadi salah satu orang kaya di dunia.
Orang tua David Steward merupakan pengepul sampah atau pemulung yang bekerja sambilan sebagai mekanik dan petugas kebersihan untuk menambah penghasilan.
Tapi kini, dilansir dari Forbes, Kamis (23/6/2022), David Steward memiliki harta bersih sebesar US$ 5,8 miliar atau Rp 85,84 triliun (kurs Rp 14.800).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu untuk mencapai kesuksesan, caranya tidak instan. David Steward banyak makan asam garam dan melewati rintangan yang berliku salah satunya selalu dihadapkan dengan kasus rasisme yang menyerang orang kulit hitam di Amerika Serikat (AS).
Pria berusia 70 tahun itu selalu menjadikan cobaan hidupnya sebagai celah sekaligus peluang meraih kesuksesan. Usaha tak mengkhianati hasil, dia pun lulus menjadi sarjana di Central Missouri State University dan bekerja di berbagai perusahaan, salah satunya industri transportasi. Dia juga pernah diangkat sebagai Account Executive di Federal Express.
Singkat cerita, David Steward bekerja di perusahaan konsultan bisnis layanan transportasi yang khusus mengaudit tarif. Saat itu kondisi perekonomian sedang sulit dan pada akhirnya dia mendirikan World Wide Technology.
Dengan World Wide Technology, David Steward berhasil menjaga pertumbuhan kinerja bisnisnya karena menawarkan layanan yang dibutuhkan pasar pada saat itu.
Lewat World Wide Technology, David Steward mempekerjakan lebih dari 3.000 karyawan dan berhasil mengantongi pendapatan US$ 7,4 miliar per tahun. Perusahaan itu bergerak di sektor IT yang menawarkan banyak layanan seperti e-bisnis, ahli ERP, dan Java.
Lanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Mengharukan, Keluarga Wastirah Sukarela Asuh Sanudin yang Lumpuh"
[Gambas:Video 20detik]