Alphabet dan Google kini dipimpin oleh orang India. Namanya Sundar Pichai yang kini menjadi CEO salah satu perusahaan terbesar di dunia itu.
Pichai merupakan orang biasa yang lahir dalam keluarga kelas menengah. Bahkan Pichai dan orang tuanya dulu menempati rumah kontrakan yang sederhana.
Saat kecil, Pichai sangat gemar membaca. Rasanya dia bisa membaca apapun yang ada tulisannya. "Dengan membaca buku anda tak akan pernah merasa kurang. Kami tidur di ruang tamu," jelas dia dikutip dari indiatoday, Selasa (9/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sundar Pichai melanjutkan pendidikan ke Institut Teknik Kharagpur dan lulus dengan nilai C dalam skripsinya. Meskipun nilainya tidak spesial, Pichai pergi ke Amerika Serikat (AS) dan bekerja di McKinsey. Setelahnya dia pindah ke Google dan mulai bekerja pada 2004.
Pichai juga selalu ingat dengan nilai C yang ia raih saat lulus sekolah. Hal itu menjadi pemacu dirinya untuk bekerja keras dan memperbaiki nilai tersebut.
Saat bekerja di Google, dia berhasil mengerjakan proyek Google Chrome. Saat itu kinerjanya gemilang dan dia menjadi salah satu orang penting yang membangun Chrome.
Setelah itu dia dilimpahkan banyak tanggung jawab. Karena kemampuan dan kepemimpinan cara Pichai bekerja tak diragukan lagi.
Ketika Larry Page dan Sergey Brin menuliskan surat. Mereka menyampaikan akan merombak besar-besaran Google. Mereka juga memuji Pichai sebagai orang yang paling mampu menjalankan visi perusahaan.
Page bahkan menyebut jika Pichai adalah orang yang sangat diandalkan di masa depan. Hingga akhirnya Pichai terpilih menjadi penerus Page dan Brin. Namun Sundar Pichai menyebut jika ia tak ingin mengubah pola bisnis yang sudah ada sebelumnya.
Sekadar informasi dikutip dari bgr.in, gaji Pichai per bulan mencapai US$ 2 juta per bulan atau Rp 3 miliar (kurs Rp 15.000).
Lihat juga Video: Layanan Sempat Terkendala, Google Minta Maaf