Setelah meninggalkan kuliahnya untuk mengadu nasib di Silicon Valley, Karim bergabung dengan PayPal. Perusahaan tersebut merupakan sistem pembayaran online yang didirikan oleh Elon Musk bersama lima kerabatnya.
Kemudian pada Agustus 2002, eBay mengakuisisi PayPal seharga US$ 1,5 miliar secara tunai dan berkat itu Jawed mendapatkan beberapa juta dolar. Sedangkan bosnya di PayPal saat itu, Elon Musk dan Peter Thiel masing-masing memperoleh US$ 175 juta dan US$ 60 juta
Barulah pada awal 2005, Jawed Karim beserta 2 pendiri Youtube lainnya (Chad Hurley and Steve Chen bertemu di kedai kopi lokal untuk berdiskusi tentang ide bisnis yang ingin mereka bangun). Pertemuan itu dianggap sebagai cikal bakal lahirnya Youtube di tahun yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namu setahun setelahnya, pada 2006 Jawed dan rekan-rekannya sesama pendiri Youtube memilih menjual platform tersebut ke Google . Sementara kedua pendiri lainnya tetap bertahan di YouTube, Jawed memutuskan keluar dari platform YouTube yang turut dia dirikan. Jawed kemudian mendaftar di sekolah pascasarjana di Universitas Stanford.
Hanya saja, tidak lama setelah itu Jawed memutuskan keluar dari platform YouTube yang turut dia dirikan. Jawed kemudian mendaftar di sekolah pascasarjana di Universitas Stanford. Sementara itu, dua pendiri lainnya yakni Chad Hurley dan Steve Chen tetap bertahan di perusahaan.
Lantaran hengkang dari perusahaan yang dirintisnya, Jawed akhirnya menerima saham ekuitas yang lebih kecil dibandingkan dengan Hurley dan Chen saat Youtube dibeli Google dengan harga US$ 1,65 miliar pada 2006 silam.
17 tahun berlalui, kini Jawed sendiri masih bergerak di bidang bisnis dan hidup bergelimangan harta. Berdasarkan laporan dari Celebrity Net Worth, saat ini dirinya diperkirakan memiliki harta kekayaan mencapai US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,53 triliun (bila dihitung dengan kurs Rp 15.100/dolar AS).
(dna/dna)