.webp)
Seorang wanita bernama Francoise Bettencourt Meyers kini menjadi salah satu wanita paling kaya di dunia. Dia merupakan pewaris tahta kosmetik dan produk kecantikan L'oreal.
Dikutip dari Forbes dia memiliki harta sebesar US$ 81,6 miliar atau setara dengan Rp 1.232 triliun (asumsi kurs Rp 15.000). Dia memang lahir dan tumbuh dari keluarga kaya di Prancis.
Ayahnya merupakan politikus tenar dan ibunya merupakan pemegang saham mayoritas di L'Oreal. Keluarganya merupakan crazy rich di Prancis
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laman Business Insider Francoise menjadi pewaris kerajaan bisnis keluarganya sejak sang ibu tutup usia pada 2017 lalu.
Meskipun menjadi wanita terkaya, dia berusaha keras menutupi kehidupan pribadinya. Dia sangat menghindari paparazzi dan wawancara di publik.
Meskipun Françoise Bettencourt Meyers terkenal karena kekayaannya, dia menjalani kehidupan yang sangat pribadi. Terlepas dari kecintaannya pada piano dan menjadi penulis terbitan, tidak banyak yang diketahui tentang hobinya. Dia suka menjauh dari paparazzi dan terutama menghindari wawancara publik
Sebagai satu-satunya anak Bettencourt, Francoise, mewarisi, dan harus menerima setidaknya separuh harta ibunya.
Pada tahun 2011, dia juga tercatat memiliki beberapa properti seperti sebuah vila bergaya Klasik di pinggiran Paris, Neuilly-sur-Seine, lalu sebuah rumah di lepas pantai Brittany, dan sebuah pulau terpencil di Seychelles.
Francoise sebelumnya menjabat sebagai presiden di yayasan sosial milik keluarganya sendiri yakni Yayasan Bettencourt Schueller. Dia juga merupakan penulis buku tentang Mitologi Yunani dan hubungan Yahudi-Kristen. Dia menikah dengan Jean Victor Meyers, cucu seorang rabi yang dibunuh di Auschwitz.
Sekadar informasi L'Oreal merupakan perusahaan keluarga yang didirikan oleh Eugene Paul Louis Schueller, kakek Francoise. Pria ini merupakan seorang ahli kimia.
L'Oreal didirikan pada 1909, dengan produk awal pewarna rambut yang dijualnya ke para penata rambut di Prancis. Lalu 10 tahun kemudian, Schueller mulai meresmikan perusahaannya. Lalu dia meninggal 1957. Bisnis kosmetiknya jatuh kepada anak perempuannya, Liliane Bettencourt yang merupakan ibu Francoise.
(kil/das)
