Ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat melamar pekerjaan. Nolan Church, mantan rekruter di Google merekomendasikan untuk mengirim email kepada CEO perusahaan untuk menunjukkan ketertarikan Anda.
"Kami menghubungi sekitar 90% dari mereka," katanya dikutip dari CNBC, Selasa (2/1/2024).
Tapi jika kesulitan menemukan informasi kontak CEO, atau kurang percaya diri untuk menghubungi mereka, langkah lain yang perlu dilakukan adalah menjalin koneksi dengan rekruter perusahaan di LinkedIn.
Hal ini juga sangat direkomendasikan oleh Simon Taylor, mantan perekrut di Disney. Menurutnya menghubungi rekruter di LinkedIn adalah cara terbaik untuk mendapat perhatian.
"Tugas rekruter adalah menemukan orang yang tepat untuk posisi tertentu," ujarnya.
Ia menyebut para rekruter harus membaca lusinan resume demi menemukan kandidat terbaik. Jika Anda merasa sebagai orang yang tepat, maka cobalah untuk mengenalkan nama Anda kepada mereka.
Namun, sangat disarankan agar mengirim pesan secara singkat, padat dan jelas. Misalnya 'Hai, Saya baru saja melamar posisi X di perusahaan Anda'.
Sertakan juga postingan atau informasi sumber lowongan pekerjaan yang Anda lamar. Lalu tambahkan sedikit ringkasan singkat mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut. Jangan lupa untuk melampirkan resume, dan sampaikan terima kasih atas waktunya.
Pesan yang dikirim sebaiknya hanya berisi dua kalimat dan berisi rangkuman pengalaman, atau keterkaitan dengan posisi yang dilamar. Jika rekruter ingin mengetahui lebih banyak mereka akan melihat resume yang dikirim.
Taylor juga menyarankan untuk menghubungi tiga sampai empat rekruter. Namun jika pada akhirnya tidak ada yang merespon ia menyebut kemungkinan Anda bukanlah orang yang tepat.
(ily/ara)