Heboh Aturan Susi soal Benih Lobster Mau Dicabut, Jokowi Buka Suara

Heboh Aturan Susi soal Benih Lobster Mau Dicabut, Jokowi Buka Suara

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 18 Des 2019 05:34 WIB
Benih lobster. Foto: Hendra Kusuma

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Miftah Sabri mengatakan, nantinya Indonesia dan Vietnam akan bekerja sama untuk membudidayakan benih lobster. Menurutnya, negara tersebut sudah sangat maju dalam hal membesarkan benih lobster.

"Jadi Vietnam itu teknologinya sudah canggih dan hanya Vietnam yang bisa membuat lobster yang tadinya survivor-nya di alam itu less than one percent menjadi 70%. Maka dari itu di Vietnam membudidayakan lobster dari benur sampai besar," kata Miftah saat dihubungi detikcom, Senin (16/12/2019).

"Kita negara yang tidak berdiri sendiri, ya sudah kita kerja sama dengan Vietnam ahli teknologi," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miftah menjelaskan, nantinya pelaku usaha yang diberi izin ekspor harus memberikan sebagian benih lobsternya untuk dikembalikan ke alam. Hal ini untuk menjaga populasi benih lobster agar tetap terjaga meski ekspor benih dibuka.

"Setelah itu benur yang kecil-kecil hasilnya jadi besar, ada kewajiban nanti misalnya 5% dia harus restocking ke alam," ujar dia.

Menurutnya, pihaknya sudah memiliki hitung-hitungan tersendiri jika memang ekspor benih lobster dibuka. Miftah menilai benih lobster lebih baik diekspor, ketimbang selama ini ada peraturan terkait larangan ekspor namun banyak terjadi penyelundupan.


Simak Video "Video: Polisi Buru Pemilik Koper Berisi 11 Ribu Benih Lobster di Batam"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/ang)

Hide Ads