Superwoman di Balik Sukses Bisnis Toko Online Serba Ada

Wawancara Khusus Teresa Wibowo

Superwoman di Balik Sukses Bisnis Toko Online Serba Ada

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 24 Mei 2021 08:00 WIB
Teresa Wibowo
Foto: Dok. Ruparupa.com

Selama pandemi COVID-19 jenis barang apa saja yang paling banyak dibeli konsumen di ruparupa.com?

Saat awal tentunya barang yang menunjang persiapan sanitizing dan sterilizing seperti sprayer itu tinggi sekali penjualannya. Lalu APD, termo gun, masker gitu nah sekarang ini saya rasa customer sudah mulai mempercayakan ruparupa.com ini sebagai belanja onlinenya Kawan Lama Group untuk kebutuhan rumahnya. Nah jadi mereka sudah mulai belanja bervariasi untuk kebutuhan dapur, kebutuhan furnitur gitu jadi apalagi kalau sudah yang pasti-pasti gitu ya, mereka udah nggak perlu beli dengan touch and feel lagi sudah bisa beli online, jadi variasi kita itu sangat oke, cari kipas angin, sepeda gitu ya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan penjualannya berapa persen?

Kita kenaikannya cukup besar sampai 3 digit. Jadi memang peaknya itu PSBB pertama lah ya bulan Maret, April, Mei dan Juni itu masih tinggi sekali. Tapi memang setelah itu mulai menurun. Tapi menurunnya itu tidak di level sebelum COVID-19, jadi ini mempunyai standar level yang baru. Jadi memang kebiasaan konsumen ini sudah berubah. Bahwa mereka menemukan online shopping ini adalah sesuatu yang nyaman, mudah dan ternyata nggak ribet juga. Banyak orang-orang yang justru pertama kali mencoba belanja online shopping di ruparupa.com karena COVID-19 itu banyak sekali.

ADVERTISEMENT

Menurut anda seberapa penting toko ritel transformasi ke digital?

Jadi mungkin sekarang ini sangat penting karena shifting terbaru di dunia consumer behavior. Consumer harus diikutin mereka di digital kah atau mereka beralih ke teknologi apa ke depan harus ikuti zaman. Di dunia ritel harus dekat dengan customer dan berada mempunyai kebiasaan baru. Kita harus evolusi untuk menangkap itu, kalau nggak ya kita ketinggalan. Sebenarnya ritel sama, kalau lihat di dunia digital pun ini yang terjadi sejarahnya Kawan Lama.

Kita awalnya toko kelontong yang kecil yang bisnisnya b2b atau ritel di pasar tradisional. Tapi secara grup melihat eh customer kita nih mulai berkembang dan mulai belanja dia AC dan cari kenyamanan yang middle class ini. Nah jadi makanya kita evolusi ke ritel. Sekarang ini evolution ketiga di mana ritel mulai merambah ke e-commerce dan digital. Ritel itu nggak sebatas toko dan physical wall tapi di dunia maya di manapun customer berada dan di luar toko fisik itu mereka masih bisa terhubung dan berinteraksi dengan brand kita.

Bisa diceritakan sedikit sejarah Kawan Lama Group yang menaungi ruparupa.com ini?

Kawan Lama 66 tahun yang lalu. Itu dimulai di toko di glodok di mana kita jual barang b2b palu, bor, obeng dan gergaji untuk industri kecil. Dari situ berkembang jadi importir atau distributor tunggal untuk brand b2b juga dari luar negeri. Lalu baru berevolusi tadi dimulai Ace Hardware 1995 jadi Ace Hardware ini cikal bakal Kawan Lama Group itu berkembang di dunia ritel. Setelah dari Ace Hardware kita lihat kesuksesan ini mulai dicopot departemen yang sukses di Ace Hardware kita mulai buat spesialis store lainnya.

Jadi yang namanya informa itu kita lihat dari dulu jual furniture di Ace Hardware ini ternyata laku juga ya jadi kita lihat ada opportunity dan kesempatan yang fokus untuk furniture. Karena experience belanjanya beda nih. Lahirlah Informa. Setelah itu Toys Kingdom dan by Colony banyak ritel yang dibangun di Kawan Lama Group ini untuk menjawab kebutuhan customer yang lebih spesialis dan lebih dalam.

Lalu bagaimana cara ruparupa.com membuat konsumen yakin tidak akan salah ukuran ketika membeli?

Iya kita di Kawan Lama ritel kita punya umbrella policy ya jadi sama itu adalah 14 hari sejak pembelian mereka bisa menukarkan. Bahkan kita sudah mau launching di Ace especially kalau beli online bisa return dan exchange di store. Jadi makanya kita berusaha untuk memberikan customer experience jadi apa yang mereka bisa dapatkan di store itu bisa juga dapatkan di online dan juga apa yang mereka dapatkan di online bisa mereka dapatkan di store.

Pertama kali tentu diukur ya, space-nya itu ada berapa dan saya rasa kalau kurang lebih kan apa yang ukuran diperlukan itu bisa didapatkan di online. Jadi kita tahu oh ruang tamu kita sekitar 2 meter jadi di ruparupa.com itu kalau dilihat sofanya bisa dipilih, mau jenis apa.

Kita mempermudah cara pemilihannya, mulai dari bahan, ukuran berapa, jenis sofa bed atau bukan. Setiap produk sudah ada dimensinya yang jelas, kalau misalnya belum yakin juga dan punya pertanyaan itu dengan mudah bisa chat dengan customer service nya yang bisa jelaskan lebih lanjut. Bahkan sekarang ini di aplikasi kami itu sudah ada beberapa produk yang sudah ada sistem AR nya jadi bisa dilihat oh produk ini kalau diletakkan di ruang tamu saya kira-kira seperti apa.

Augmented Reality (AR) ini baru saja diaktifkan. Sudah ada hampir 8 ribu produk yang aktif AR nya bisa dicoba juga. Ini bisa berikan experience kalau beli produk pakai AR akan seperti apa. Memang belum perfect ya, tapi itu bisa menggambarkanlah misalnya bangku ini diletakkan di ruang tamu saya bentuknya seperti apa. Iya jadi, apa yang coba kita lakukan adalah memberikan experience belanja di online itu bagaimana supaya bisa dapat feel-nya belanja di toko. Jadi kalau belanja online nih agak susah membayangkan nih, dengan teknologi AR ini bisa membawa customer untuk melihat sofa itu ke dalam ruang tamunya langsung. Furnitur home living e-commerce in Indonesia number one. Dibuat untuk home living ada fitur yang memudahkan.


Hide Ads