GoTo performanya disorot, Mandiri Capital sebagai salah satu investor bagaimana melihat kinerja GoTo saat ini?
Kita ini harus ingat ya, saham itu adalah bagian dari perusahaan, yang kami selalu pentingkan atau prioritaskan adalah the fundamental of the business. Kalau saya boleh quote investor terkenal Benjamin Graham the stock market in the short term is a voting machine, but in the long term is a weighing machine. Artinya apa, artinya short term ya gossips, trends apapun, tapi long term fundamentalnya. Asalkan GoTo bisa terus menggenjot kinerjanya lebih baik, kan last quarter mereka sudah mulai menunjukkan kinerja yang lebih baik.
Terus mereka mengejar itu, dan mereka bahkan menyatakan pathwork profitability bisa maju satu quarter. Itu terjadi ya udah, ngapain kita pusingin harga short term. Saham kan very volatile, short term naik turun ya nggak bisa dijelaskan it's psychology, tapi kalau long term-nya itu bukan psychology, itu fundamental yang dilihat. Jadi ngapain kita ambil pusing harga short term, tapi yang kita ambil pusing long term business performance-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GoTo menjanjikan secara long term?
Kita cukup melihat announcement mereka last quarter, mereka menunjukkan banyak positive trends, kalau positive trend bisa terus dilanjutkan, mereka akan menjadi perusahaan yang sehat. Jadi Secara fundamental ini harga saham sekarang short term, pasti nanti akan melihat juga begitu fundamentalnya kuat, begitu mereka profitable, harga saham lambat laun akan merefleksikan itu.
Harga saham saat ini dirasa tidak menunjukkan fundamental GoTo saat ini?
Saham kan volatile sekali, menunjukkan sekarang atau tidak kan perception, makanya saya bilang in the short term it's voting machine seberapa populer saham, tapi long term is a weighing machine seberapa sehat perusahaan itu. Jadi saya nggak spekulasi harga saham sekarang bagus jelek atau apapun. Kita cukup melihat aja, sekarang performance GoTo membaik dan mereka menyatakan akan terus membaik, bahkan mereka mengeluarkan statement pathwork profitability-nya maju satu quarter. Itu aja yang kita pegang.
Tahun depan akan menambah pendanaan untuk GoTo?
Kami kan perusahaan modal ventura, jadi kami invest di perusahaan private, kalau di public market asset management.
Mandiri Capital akan melakukan gebrakan apa lagi di dunia startup?
Kita melakukan business matchmaking tahun ini namanya Xponent. Business matchmaking antara tech companies dengan business unit yang ada di Mandiri. Itu kami lihat kemarin antusiasmenya luar biasa dan menguntungkan kedua belah pihak.
Ke depan kita akan mencari gebrakan-gebrakan baru yang bisa contribute ke digital ecosystem di Indonesia. Seperti halnya Xponent ini, akan ada banyaklah inisiatif-inisiatif lain. Kita akan terus evolve program-program seperti ini.
Kalau bisa kasih saran ke para technopreneur atau startup lokal, mau bilang apa?
Simple ya. Keep innovating, identify your business model, and always have a pathwork of profitability. Gimana caranya keep innovating, terus identify problem, you have to keep asking yourself questions, how can I improve this, how can I improve that. What if I do this, what if I do that. Setelah dapat what if nya, how can I do it. Once you find the solution, how can I monetize this. Am I gonna become profitable. Itu terus yang dilakukan. Innovation and creating the business out of the innovation.
Jadi jangan pernah berhenti berinovasi. Sekarang siklus inovasi itu makin cepat karena metodologi yang ada sekarang luar biasa. Sekarang kita agility. Kita udah mulai memikirkan Ketika ada ide kita pilot. Setelah pilot berhasil, kita create minimum viable product, lalu create the product. Jadi siklusnya pendek. Dulu setahun dua tahun, sekarang dari ide sampai mulai piloting aja hitungan minggu. Jadi sekarang cycle-nya makin cepat. Of course mindset-nya juga jadi luar biasa. Dengan mindset seperti itu, innovation will keep growing. What we see upon us now, in 10 years time akan jauh luar biasa. Because the innovation cycle is getting faster.
Don't give up. Karena Ketika pilot itu gagal bukan berarti idenya jelek, tapi mungkin perlu di-fine tune saja. Saya kembali lagi, we always have to ask ourself questions, why, what if, and how. Why is this happening, what if I do this to improve, how can I execute. Jadi keep asking yourself questions until you succeed.
(acd/eds)