ESDM: Kuasai Cadangan Migas RI, Pertamina Bisa Saingi Petronas

ESDM: Kuasai Cadangan Migas RI, Pertamina Bisa Saingi Petronas

Michael Agustinus - detikFinance
Selasa, 01 Nov 2016 20:04 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Dalam Rapat Kerja Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Energi dan Migas yang diselenggarakan di Hotel Fairmont, Jakarta, hari ini, Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, menyatakan keinginannya agar revisi UU Migas dapat memperkuat BUMN perminyakan, yaitu PT Pertamina (Persero).

Caranya dengan mengalihkan cadangan migas nasional yang saat ini dikuasakan kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kepada Pertamina.

Cadangan migas nasional akan dijadikan leverage alias aset yang dapat digunakan Pertamina untuk mencari pinjaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, menyatakan beberapa negara telah melakukan cara tersebut untuk membesarkan BUMN perminyakannya (National Oil Company/NOC). Misalnya di Malaysia, Petronas punya modal yang kuat dan kemampuan investasi yang besar berkat penguasaan cadangan migas nasional.

"Beberapa negara menggunakan aset migasnya sebagai leverage untuk NOC-nya. Itu yang membuat NOC cepat besar kalau dikelola dengan baik. Contohnya Malaysia, aset migas Malaysia untuk leverage Petronas jadi cepat sekali berkembang," kata Wirat, usai menghadiri Rakernas Kadin Bidang Energi dan Migas di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Kalau Indonesia melakukan hal yang sama, bukan tidak mungkin Pertamina bisa menyaingi Petronas, asalkan modal yang diperoleh dengan menjaminkan cadangan migas nasional dikelola dengan baik.

Wirat menambahkan, Pertamina memerlukan banyak uang untuk menjalankan berbagai proyeknya. Contohnya untuk 4 proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan 2 Grass Root Refinery (GRR), Pertamina membutuhkan US$ 40 miliar.

Belum lagi untuk investasi di hulu migas, Blok Mahakam saja membutuhkan US$ 2 miliar per tahun. Itulah sebabnya Kementerian ESDM mengupayakan agar cadangan migas nasional bisa dikuasakan kepada Pertamina.

"Aset hulu kita kan besar sekali. Kalau bisa jadi leverage, misalkan diserahkan ke Pertamina, Pertamina bisa menggunakan sebagai leverage untuk meminjam dana bangun kilang dan sebagainya," tutupnya. (wdl/wdl)

Hide Ads