Penandatanganan Kontrak Kerja Sama Bagi Hasil Wilayah Kerja Kampar ini, dilakukan di sela acara Sarasehan Stakeholder Gas Bumi Nasional 2015, Senin (2/11/2015).
Komitmen pasti PHE Kampar dalam mengelola Blok Kampar yakni, 3 tahun pertama yaitu studi geologi, geofisika, pengeboran reservoir, dan produksi, 5 (lima) pengeboran sumur sisipan (infill drilling), dan 1 (satu) pengeboran sumur eksplorasi, dengan total nilai US$ 13.500.000 dan Signature Bonus sebesar US$ 5.000.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah Kampar dioperasikan oleh PT Stanvac Indonesia sejak tahun 1993 yang kemudian diambilalih oleh PT Medco E&P Indonesia di tahun 1995, dan berakhir kontraknya di 2013. Selama 2013-2015, Pemerintah memberikan penugasan kepada PT Medco E&P untuk mengoperasikan sementara Wilayah tersebut.
"Penandatanganan ini menandai akan dilakukannya alih kelola wilayah Kampar dari PT Medco E&P Indonesia sebagai pengelola sementara kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja, di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, Senin (2/11/2015).
(rrd/dnl)