RI Impor Daging Kerbau India, Pedagang: Tak Pengaruh ke Harga Daging Sapi

RI Impor Daging Kerbau India, Pedagang: Tak Pengaruh ke Harga Daging Sapi

Dina Rayanti - detikFinance
Kamis, 14 Jul 2016 18:52 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pemerintah menugaskan Perum Bulog mengimpor daging kerbau sebagai upaya menekan harga daging sapi yang masih bertengger di atas Rp 100.000/kg.

Bagaimana tanggapan pedagang pasar terhadap kebijakan ini?

Pedagang mengatakan sebenarnya daging kerbau bukan barang baru di pasar, sebelumnya sudah pernah ada daging kerbau yang dijual di pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daging kerbau yang dari India ya? Udah dengar sih tapi sebenarnya itu kan bukan baru juga dulu juga udah pernah sekarang ada lagi ya nggak apa-apa," ujar Mamat salah satu pedagang daging di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (14/7/2016).

Menurutnya, masuknya daging kerbau belum tentu mempengaruhi harga daging sapi di pasar turun di bawah Rp 100.000/kg.

"Nggak ngaruh-ngaruh banget sih, karena kan kalau di Indonesia orang masih sukanya daging sapi kalau kerbau jarang ,masih jarang. Alasannya keras, kalau kata saya sih sama aja mirip-mirip sama daging sapi," lanjut Mamat.

Daging-daging kerbau ini rencananya akan diimpor sebanyak 10.000 ton dari India dan akan masuk akhir bulan ini, namun ada sedikit keterlambatan karena ada proses pemeriksaan tambahan.

"Belum sampai sekarang kita masih proses loading di India agak mundur beberapa hari karena ada proses pemeriksaan yang lebih ketat dari badan karantina tunggu saja nanti," ujar Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu.

(hns/hns)

Hide Ads