Memang sih masih ada saja yang bisa bertahan hidup tapi biasanya pengorbanannya cukup besar. Nah, apalagi kalau kemudian berpikir untuk bisa mapan. Mungkin kata mapan hanya ada di mimpi saja.
Dalam artikel sebelumnya sudah dibahas tips dan trik apa saja yang bisa anda lakukan untuk bisa mapan di kemudian hari. Di artikel ini saya berikan sambungan kekurangn dari tips dan trik tersebut. Apa saja? Yuk kita simak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengatur keuangan dengan ketat bukan berarti nggak boleh senang-senang. Kita sudah capek-capek kerja dari Senin ke Jumat, tentu kita mau nikmati hasilnya juga kan? Dari pembagian di atas, anda masih punya jatah sekitar 10-20% dari penghasilan nih.
Alokasikan sekitar 20% atau sebesar Rp 1 juta untuk dana rekreasi alias hiburan. Dana ini bisa anda gunakan buat nongkrong kala weekend atau belanja baju baru.
Pastikan untuk tidak melebihi porsi dana rekreasi di atas. Untuk kebutuhan konsumtif, sangat tidak disarankan buat berutang. Oleh sebab itu, jika memiliki keinginan melebihi porsi tersebut seperti jalan-jalan ke luar kota atau beli jam tangan baru, upayakan untuk menabung.
Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Gaya hidup konsumtif cenderung tidak berpikir panjang karena lebih mengedepankan keinginan semata, maka tidak heran berapapun gaji yang anda dapatkan setiap bulan tidak akan pernah cukup untuk memenuhi gaya hidup seperti itu.
Saat ini gaya hidup konsumtif cukup dipengaruhi oleh social media. Anda bisa terpengaruh ingin makan sushi karena baru melihat postingan teman. Anda tiba-tiba ingin ke Raja Ampat karena melihat postingan artis.
Belum lagi menghabiskan waktu di mall serta coffee shop. Pernahkan anda melihat sepotong kue harganya lebih dari Rp 70.000? Di Jakarta khususnya ada sebuah tempat yang menawarkan makanan dan minuman hingga puluhan ribu yang sebenarnya itu sudah di luar jangkauan dari kantong anda, tapi tetap saja anda menghabiskan uang anda untuk berada di tempat tersebut.
Hal-hal seperti ini akan cepat menguras kantong anda sehingga gaji anda tidak akan pernah cukup. Jadi, bijaklah membelanjakan uang Anda dengan tidak membeli barang yang tidak perlu. Jauhkan dari hanya sekedar 'ingin' ketika pergi ke pusat perbelanjaan dan tempat-tempat kuliner serta coffee shop. Tohh tujuan kita adalah merdeka finansial, bukan untuk gaya-gayaan.
Hal lain yang bisa anda lakukan bila tahap-tahap di atas dirasa kurang dalam menciptakan merdeka finansial adalah meningkatkan pemasukan. Carilah peluang baru, menangkap peluang dengan cepat.
Selain meminta kenaikan gaji yang bisa anda lakukan, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan seperti menjalankan bisnis sampingan yang sesuai dengan hobi Atau bekali diri anda dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar bisa mendapatkan gaji yang lebih besar.
Baca juga: Mapan dengan Gaji Rp 5 Juta/Bulan (1) |
Contohnya ikut kelas untuk sertifikasi khusus. Ke mana ikutnya? Ke workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.
Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan info http://bit.ly/CPM0918 dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0918.
Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli http://bit.ly/LIFE0918. Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapa pun, info http://bit.ly/NLP0918.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning http://bit.ly/BFP1018 dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket) .
Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.
Jadi inilah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menciptakan merdeka finansial bagi kita masing-masing. Di hari kemerdekaan Indonesia bulan Agustus kemarin, cita-cita untuk merdeka finansial perlu menjadi tujuan semua warga Indonesia, termasuk anda.
Tapi ingat, merdeka finansial tidak sekadar memiliki aset dan harta yang banyak, melebihi utang, namun untuk mencapai tujuan keuangan yang anda inginkan. Happy planning.
Baca juga: Cerita Seputar Menulis Tentang Keuangan (1) |
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)