Itu sebabnya di artikel sebelumnya sudah dijelaskan siasat apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah keuangan anda jadi boncos. Nah apa saja siasat lainnya, kita simak sebagai berikut.
3. Pindah Jadwal Liburan
Hal selanjutnya yang bisa anda lakukan agar tidak boncos keuangan karena liburan adalah memilih jadwal liburan. Pemilihan jadwal liburan ini akan memberikan dampak yang cukup besar bagi keuangan anda karena biayanya bisa jadi lebih murah dan ringan di kantong anda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga di sini bukan hanya tiket pesawatnya, tetapi harga yang dimaksud adalah harga penginapan, dan harga makanan di tempat wisata. Hal yang wajar sebenarnya bila melihat teori supply and demand dan saat ramai inilah penjual makanan biasanya selalu mengambil kesempatan, ketika tempat wisata sedang ramai-ramainya.
Oleh karenanya, memilih liburan saat low season akan sangat membantu anda secara keuangan, bahkan secara kualitas liburan juga. Secara keuangan anda akan terbantu karena biasanya saat low season, harga-harga yang menyangkut liburan seperti tiket, penginapan dan makanan jauh lebih murah.
Sedangkan secara kualitas liburan, anda dan keluarga akan lebih menikmati dan mendapat suasana liburan karena biasanya tempat tujuan liburan akan sepi pada saat low season. Coba deh anda ke Bali di bulan Februari, pasti tidak seramai di bulan Desember menjelang Januari.
4. Persiapkan Dana Darurat Khusus Liburan
Siapapun tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, termasuk ketika liburan. Maksud hati ingin bersenang-senang, eh malah ketiban malang. Sehingga, penting bagi anda memiliki dana darurat untuk melindungi anda dan keluarga.
Katakanlah, anda dan keluarga sedang berencana untuk liburan bersama menggunakan mobil sebagai kendaraannya. Suatu waktu, ternyata mobilnya mogok atau sesederhana ban mobil yang anda gunakan tak hanya kempes, tapi robek ban-nya.
Bila anda tidak mempersiapkan dana darurat, darimana uang untuk memperbaiki mobil dan membeli ban baru agar anda bisa melaju lagi ke tempat tujuan?. Mau tidak mau, uang liburan terpaksa anda yang anda gunakan untuk membayar biaya perbaikannya. Tentu tidak mau, kan?
Bagaimana cara mempersiapkan dana darurat? Seberapa kolaborasi hitungan dana darurat untuk liburan dengan dana darurat pribadi bulanan anda?
Baca juga: Milenial Cenderung Gagal Kelola Duit (1) |
Ke mana saja dana darurat tersebut ditempatkan baik untuk pribadi ataupun liburan? Detailnya dibahas di kelas atau workshop perencana keuangan yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.
Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana. Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.
Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)
Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.
Sudah selesai? Belum dong masih ada bahasan selanjutnya di artikel berikutnya. Yuk.
Baca juga: Make Your Dreams Come True (2) |
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)