Ini Cara Menggunakan Tiket Elektronik KRL Jabodetabek

Gerbang & Tiket Elektronik KRL

Ini Cara Menggunakan Tiket Elektronik KRL Jabodetabek

- detikFinance
Selasa, 09 Apr 2013 13:47 WIB
Ini Cara Menggunakan Tiket Elektronik KRL Jabodetabek
e-gate di Stasiun Duri, Jakarta
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai melakukan uji coba penerapan sistem gerbang dan tiket elektronik (e-gate/e-ticket). Sistem ini sudah diuji coba selama dua hari di 6 stasiun untuk rute commuter line Jakarta-Tangerang.

Bagi Anda pengguna KRL yang belum terbiasa menggunakan e-ticket ini atau kartu Commet Single Trip, berikut ini caranya seperti dikumpulkan detikFinance dari 6 stasiun tersebut, Selasa (9/4/2013):


Tiket elektronik saat ini hanya bisa dibeli di stasiun tertentu karena masih tahap uji coba. Untuk tahap uji coba ini PT KAI hanya menyediakan 6 stasiun yang menjual tiket elekronik dan mengoperasikan gerbang elektronik.

Enam stasiun itu antaralain Stasiun Duri, Stasiun Pesing, Stasiun Bojong Indah, Stasiun Rawabuaya, Stasiun Kalideres, Stasiun Poris, Stasiun Batuceper. 

Uji coba ini masih menggunakan tarif tunggal atau jauh dekat sama, misalnya dari Stasiun Duri-Tangerang Rp 7.500 per orang.

PT KAI menyisipkan aparat keamanan khusus yang mengawal proses kegiatan pelanggan KRL yang akan menggunakan kartu otomatis tersebut.

Pelanggan yang sudah mendapatkan tiket elektronik harus menunjukan kepada petugas.

Lalu setelah itu tempel kartu ke mesin pintu otomatis (tapping in gate) sebelum masuk. Tunggu lampu hijau menyala dan dorong tripod gate, jika lampu hijau sudah menyala berarti sudah boleh masuk ke dalam peron stasiun.

Setelah sampai di stasiun tujuan, akan ada gerbang keluar khusus pengguna tiket elektronik. Pengguna kereta harus melewati pintu gerbang elektronik yang sama seperti saat masuk. Yang membedakannya, pelanggan KRL harus memasukan tiket elektronik ke lubang khusus di gerbang otomatis tersebut.

Jika sudah dimasukan, maka pintu secara otomatis terbuka. Sebagai catatan, pelanggan KRL harus menyimpan baik-baik tiket elektroniknya jika tak ingin bermasalah saat akan keluar stasiun tujuan.

PT KAI menegaskan sistem e-ticket ini diterapkan untuk bisa lebih menertibkan penumpang. Selain itu, sistem ini akan memberikan kemudahan bagi penggunanya.

"Kartu hanya bisa digunakan sekali pakai untuk saat ini. nggak bisa refund. Jadi sekali deteksi, kalau sudah ditempel nggak bisa ditempel lagi. Enggak bisa dua kali. Bisa diperbolehkan keluar sekali dengan batas waktu 30 menit, kalau misalkan mau ke mushola atau toilet di luar," kata Pengawas Sistem e-Ticket Stasiun Duri  Ismuryanto, saat ditemui detikFinance, di Stasiun Duri, Jakarta, Selasa (9/4/2013)

Hide Ads