"Kita pilih dari Jateng (Semarang) ke Surabaya. Karena tol yang sudah ada ke arah selatan, makanya nanti ketika buat ke yang Jateng Surabaya," ungkap Direktur PT Jasa Marga Abdul Hadi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (11/3/2014)
Menurutnya apabila tol ini dibangun dari Semarang hinggga Jakarta akan sejajar dengan Tol Trans Jawa seperti Tol Cikampek, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagaan, hingga Semarang.
"Tapi kalau dari yang Jakarta ke sana kan sudah ada, rasanya nggak bijaksana kita buat di situ karena akan membunuh investor yang ada. Yang ada jadi zhalim (jahat)," jelasnya.
Kini proses pra studi kelayakan (feasibility study/FS) sedang berlangsung targetnya akan tuntas bulan depan. Usai pra FS, konsep dari proyek akan diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Setelah pra FS, tentu kirim ke kementerian PU konsepnya. Lalu Kementerian PU menetapkan jaringannya iya atau tidak, dan dia akan melakukan proses penawaran. Meskipun kita jadi pemrakarsa juga harus tender karena semacam Bali nanti investor beradu lagi," paparnya.
(mkl/hen)