Mandiri: Ketidakpastian Ekonomi Global Makin Besar

Mandiri: Ketidakpastian Ekonomi Global Makin Besar

- detikFinance
Rabu, 15 Okt 2014 16:12 WIB
Jakarta - Perkembangan ekonomi dunia saat ini makin tidak pasti. Sejumlah lembaga seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari 3,3% menjadi 3,4%.

"Akibat ketidakpastian ekonomi global yang makin besar, IMF dan Bank Dunia kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya 3,4% menjadi 3,3% tahun ini. Ini revisi keempat kali yang dilakukan kedua lembaga tersebut, yang artinya ketidakpastian makin besar," papar Destry Damayanti, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), di acara Indonesian Economic Outlook, di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Destry mengungkapkan, ada beberapa hal yang membuat ketidakpastian ekonomi global makin membesar. Misalnya kawasan Eropa yang sepertinya belum pulih benar dari krisis yang melanda sejak 2010.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat dari 10 negara di Eropa masih mengalami krisis ekonomi yang serius. Sementara Jerman yang diharapkan karena ekonominya paling kuat di Eropa justru komitmennya untuk membantu negara lain terlihat tidak serius," paparnya.

Faktor lainnya, lanjut Destry, adalah harga komoditas yang belum pulih. "Tentu ini menjadi hambatam bagi negara seperti Indonesia, India, Brasil, dan Venezuela karena masih mengandalkan ekspor bahan mentah," katanya.

Kemudian, tambah Destry, perekonomian Tiongkok juga masih melambat. Jika perlambatan ekonomi Tiongkok memburuk, dampaknya akan sangat signifikan karena Tiongkok adalah salah satu pusat perdagangan dunia.

"Ekonomi Tiongkok belum mengalami hard landing, masih soft landing makanya masih tumbuh 6%. Banyak negara jaga-jaga jangan sampai ekonomi Tiongkok mengalami hard landing," tuturnya.

(rrd/hds)

Hide Ads