Ternyata, toko Apple tersebut sangat mirip dengan Apple Store asli. Bahkan seragam para stafnya, hingga desain interiornya sangat mirip. Regulator industri dan perdagangan China pun melakukan investigasi.
Regulator ini menemukan 22 toko di Kunming yang memang menggunakan merek Apple tanpa izin. Lucunya, para stafnya tidak tahu bahwa toko ini melanggar hukum.
"Ini menandakan betapa besarnya pasar barang palsu di China. Tapi ini juga memperlihatkan betapa pentingnya menjaga hak paten," kata Rees-Pedlar.