"Hermes, Cartier yang seharusnya dari Prancis ini dari China begitu juga ada Prada, Gucci, Valentino Garavani hingga Givenchy berasal dari Italia ini juga dari China," kata Roy.
Kemudian tidak hanya itu, Roy mengungkapkan konsumen tahu benar bila tas yang dijualnya adalah produk tiruan. Pasalnya harga seluruh bermerek itu cukup murah hanya dipatok Rp 150.000-200.000/pcs.
"Hermes dan Prada yang asli itu harganya bisa mencapai jutaan dong, kalau ini paling tinggi hanya Rp 200.000/pcs itu juga bisa kurang apalagi kalau ambil dengan partai besar," tuturnya.
Roy menjelaskan, cukup mudah bagi konsumen membedakan produk asli dan tiruan. Misalnya tas Hermes yang dijualnya hanya mencantumkan merek di sebuah kertas tanpa ada logo timbul Hermes seperti produk yang asli. Kemudian, ada lagi bedanya yaitu adanya serial number yang berhologram.
"Anda cek, di balik tulisan Hermes, Prada, Gucci pasti ada tulisan kanji. Nah, itu dari China. Kalau yang asli berhologram dan ada serial number. Bedanya lagi kalau tas yang asli nggak mungkin dijual di emperan jalan seperti ini pasti di butik atau di toko tertentu," sebutnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman