Belum Ada Kontraktor Pemenang, Proyek LRT DKI Tak Kunjung Dimulai

Belum Ada Kontraktor Pemenang, Proyek LRT DKI Tak Kunjung Dimulai

Muhammad Damar Wicaksono - detikFinance
Rabu, 03 Agu 2016 13:45 WIB
Foto: pembangunan LRT luar Jakarta oleh Adhi Karya (Agung Pambudhy/Detik)
Jakarta - Pembangunan fisik proyek Light Rail Transit (LRT) di kota Jakarta belum dimulai.

Alasannya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditugaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun LRT belum menunjuk kontraktor pemenang proyek.

Padahal, proyek angkutan massal berbasis rel tersebut ditargetkan bisa melayani warga ibukota sebelum perhelatan Asian Games 2018. Di DKI Jakarta sendiri, Pemprov DKI Jakarta akan membangun 7 koridor LRT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"konstruksi belum lah, bagaimana kita bisa berani bangun konstruksi kalau basic design-nya belum ada," kata Direktur Utama Jakpro Satya Heragandhi di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Saat ini, basic design pada proyek LRT telah diselesaikan oleh konsultan internasional. Selanjutnya, basic design akan dibagikan kepada para konstraktor, khusnya 3 BUMN konstruksi.

"Nah informasi detail ini yang dibutuhkan para kontraktor dan para manufaktur untuk bisa menyiapkan harga, setelah harga bisa disiapkan baru mereka bisa menawarkan pada kita, di situ kita akan adakan proses negosiasi baru," ujarnya.

Ditargetkan, pihaknya akan mengumumkan pemenang tender baru untuk proyek pengembangan prasarana LRT seperti rel dan stasiun pada September nanti. Setidaknya, Pemprov DKI Jakarta mengundang 3 BUMN yakni PT Adhi Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Waskita Karya Tbk untuk membantu Jakpro dalam mengembangkan LRT.

"Dalam beberapa minggu ke depan kita mendapatkan harga penawaran dan selambat-lambatnya bulan September kita sudah dapat ditentukan siapa kontraktor utama-nya siapa," tuturnya. (feb/hns)

Hide Ads