Surat tersebut ditulis oleh Sri Mulyani di atas sebuah buku yang kemudian difoto dan diunggah ke media sosial.
Berikut surat Sri Mulyani, seperti yang dikutip detikFinance, Senin (30/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok tanggal 30 Oktober 1946 adalah suatu hari yang mengandung sejarah bagi tanah air kita. Rakyat kita menghadap penghidupan baru. Besok mulai beredar uang Republik Indonesia sebagai satu satunya alat pembayaran yang sah. Mulai pukul 12 tengah malam nanti, uang Jepang yang selama ini beredar sebagai uang yang sah, tidak laku lagi. Beserta dengan uang jepang itu ikut pula tidak berlaku uang De Javasche Bank. Dengan ini tutuplah suatu masa dalam sejarah keuangan Republik Indonesia. Masa yang penuh penderitaan dan kesukaran bagi rakyat kita. Sejak mulai besok kita akan berbelanja dengan uang kita sendiri, uang yang dikeluarkan oleh Republik Indonesia".
Di tengah perjuangan mempertahankan kemerdekaan, Pemerintah menetapkan UU tentang pengeluaran Uang Republik Indonesia (UU 17/1946) dan UU 19/1946. Menteri Keuangan diberi kewenangan untuk menerapkan hal-hal yang berkaitan dengan pengeluaran Uang Republik Indonesia.
Tanggal 30 Oktober kita peringati sebagai hari berdirinya Kementerian Keuangan. Sudah 71 tahun usia kementerian kita. Kita semua patut menyampaikan terima kasih kepada para pejuang pendahulu kita yang telah berjasa membangun institusi Kementerian Keuangan yang terus makin baik.
Kita bertanggung jawab meneruskan perjuangan itu dengan cara mengabdi, bekerja lebih keras dan cerdas, belajar dari masa lalu dan dari semua negara, mengantisipasi dan membangun masa depan bagi Bangsa Indonesia yang adil, makmur, bersatu, merdeka dan berdaulat.
Saya meminta semua staf dan jajaran Kementerian Keuangan untuk terus mampu bekerja sama, bahu membahu dan saling menjaga, membimbing dan mengasuh dalam mengemban tugas berat kita, menjadi penjaga dan pengelola keuangan negara.
Lakukan tugas dan tanggung jawab dengan profesional, kompeten dan jujur, penuh integritas. InsyaAllah kita akan terus membawa Indonesia makin mendekat pada cita cita kemerdekaan kita.
![]() |
![]() |