Bus TransJakarta pada hari ini resmi melayani penumpang menuju Stasiun Sudirman Baru atau BNI City. Stasiun Sudirman Baru sendiri melayani warga yang hendak menuju bandara Soekarno-Hatta, artinya kedua moda transportasi tersebut telah terintegrasi.
TransJakarta mulai hari ini memfasilitasi penumpang bandara di dua rute, yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City) - Hotel Indonesia β Sarinah - Bank Indonesia- Gambir β Istana Negara - Monas. Kedua, Stasiun Sudirman Baru (BNI City) β Hotel Indonesia- Tosari β Dukuh Atas β Karet β Semanggi β Kuningan β Rasuna Said- Menteng.
Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto mengatakan, dengan terintegrasinya Stasiun Sudirman Baru dan bus TransJakarta diharapkan memudahkan calon pengguna layanan kereta bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru memperkirakan jumlah pengguna kereta bandara akan terus bertambah. Oleh karenanya menjadi suatu hal penting untuk memudahkan mereka menuju stasiun.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono menekankan bahwa integrasi antar operator angkutan publik tidak boleh hanya sebatas layanan transportasinya saja.
"Bicara integrasi menjadi tanggung jawab BPTJ. kita tak hanya integrasi sarana prasarana transportasi tapi juga kelembagaan. Kalo lembaga udah integrasi harusnya transportasi juga. Ini selama ini belum bisa dirasa manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Diharapkan, ketika stasiun yang melayani perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2 Januari mendatang sudah tidak ada lagi kendala berarti, termasuk akses menuju stasiun.