Akibat dari harga komoditas cabai rawit yang saat ini menyentuh angka Rp 65.000, para pedagang mengurangi stok penjualan.
Hal tersebut diungkapkan salah satu pedagang sayur di Pasar Mampang Prapatan Bono, dirinya mengaku tengah mengurangi stok jualan jenis cabai.
Selain karena kuota daya beli masyarakat yang turun akibat mahalnya harga cabai, cara ini dilakukan untuk menekan jumlah kerugian bila banyak stok barang yang membusuk karena lama terjual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bono menjelaskan, kesegaran cabai yang biasanya distok hanya bisa bertahan sampai empat hari. Jika setelah empat hari masih tersisa dan belum terjual, Bono mengolahnya menjadi bumbu olahan.
"Biasanya kan kalau udah gak segar digiling, bisa jadi bahan bumbu olahan," kata dia.