Gedung 'Berhantu' di Kemenkeu akan Dipugar, Ini Penjelasannya

Gedung 'Berhantu' di Kemenkeu akan Dipugar, Ini Penjelasannya

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 15 Jan 2018 22:15 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno.
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) akan merenovasi Gedung AA Maramis atau gedung Deandels di kompleks Kemenkeu. Dirjen Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata, mengatakan pemerintah akan merenovasi gedung yang katanya 'berhantu' ini menjadi tempat pertemuan.

"Kalau hotel enggak lah, itu kan lahan kerja, misalnya tempat pertemuan high end mungkin, sama kayak gedung arsip museumnya Bank Indonesia, Bank Mandiri, kita manfaatkan sebagian untuk kepentingan publik dan bisa disewakan," kata Isa di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Dia menyebutkan, renovasi juga masih dalam tahap kajian. Sebab, renovasi tidak bisa begitu saja dilakukan melainkan harus mempertahankan beberapa desain asli bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Masih belum, kita masih baru kelola gedung enggak bisa seketika bongkar, kita akan pertahankan desainnya, bahannya aslinya dipertahankan," jelas dia.

Kajian sebelum melakukan renovasi juga termasuk untuk menyiapkan rencana pemanfaatan gedung AA Maramis paska direnovasi.

"Kita harus menyiapkan secara komprehensif mau diapain setelah direnovasi, perkuat, pugar mau diapain. Kalau dikosongkan lagi apakah sepadan dengan bianya, enggak mau begitu saja uang APBN habis dan enggak mendapat manfaat ekonomi," tukas dia.


Diketahui, berdasarkan website Kementerian Keuangan Gedung AA Maramis dibangun pada 7 Maret 1809 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels, untuk memindahkan istana Batavia yang mulai kumuh di muara Sungai Ciliwung ke wilayah pusat ibu kota baru Weltevreden.

Bangunan ini semula dirancang sebagai pendamping istana Gubernur Jenderal di kota Bogor (Buitenzorg Paleis) oleh seorang arsitek Ir. Letkol JC. Schultze. Pada tahun 1828 bangunan ini diresmikan oleh Komisaris Jenderal L.P.J Du Bus de Ghisignies.

(hns/hns)

Hide Ads