Sunardi mengaku awalnya tidak tahu bahwa kursi lusuhnya itu sudah sampai di Korea. Dia baru tahu ketika banyak kerabat dan kenalannya yang menghubungi.
"Tiba-tiba banyak yang hubungi saya. Katanya mereka tahu dari instagram. Mereka heran kok bisa sampai Korea," ujarnya.
Ketika mendengar hal itu, Sunardi kaget dan langsung mengecek kebenarannya. Dia pun merasa bangga kursinya bisa sampai Korea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini dia hendak menjual 10 kursi yang tersisa dirumahnya. Sunardi membanderolnya Rp 3 juta bagi yang mau memborong semua kursinya.
"Kalau ada yang minat saya lepas. Uangnya buat memperbaharui kursi sewaan saya. Sekarang saya sewa pakai kursi plastik dibungkus kain," tuturnya.
Sebenarnya sudah banyak yang menghubunginya sejak kursi itu tenar di internet. Namun kebanyakan yang menghubunginya hanya hendak mengklarifikasi kebenaran foto tersebut.
"Saya tahu dari mereka yang telepon saya. Tapi mereka cuma iseng aja tanya-tanya," tandasnya.
(ang/ang)