Tingkatkan Kualitas Pelatihan Kerja, Kemnaker Berguru ke Singapura

Tingkatkan Kualitas Pelatihan Kerja, Kemnaker Berguru ke Singapura

Mochammad Prima Fauzi - detikFinance
Rabu, 04 Apr 2018 19:05 WIB
Foto: Dok Kemenaker
Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan berupaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yang memiliki daya saing, bermutu dan kredibel. Salah satu upayanya adalah melalui kerja sama dengan Singapore Polytechnic International (SPI).

Kerja sama itu ditujukan agar para pendidik atau dosen di balai pelatihan Pusdiklat Kemnaker dan Politeknaker bisa mengadopsi cara pembelajaran dari SPI. Untuk itu diharapkan adanya peningkatan pelatihan.


Kerja sama keduanya meliputi bidang peningkatan mutu lembaga pelatihan kerja, manajemen pelatihan vokasi, inovasi pelayanan publik, kerangka kualitas pelatihan Indonesia serta program kerja sama di bidang lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin agar para widyaiswara dan dosen politeknik Kemnaker mampu mengadopsi sistem dan metodologi pembelajaran yang dimiliki oleh SPI sehingga dapat menciptakan konsep pengajaran lebih inovatif dan berkualitas di Pusdiklat dan Politeknaker," ujar Sekjen Kemnaker Hery Sudarmanto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/4/2018).


Metodologi yang diadopsi mencakup modernisasi hardware atau sarana prasarana dan juga software atau disain program. Sementara salah satu upaya peningkatan kapasitas tenaga pengajar dan Dosen adalah dengan kegiatan workshop Learner-centered Experiential Teaching and Learning Approach.

Upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah ketenagakerjaan yang saat ini semakin kompleks dan bervariasi yang ditandai dengan adanya globalisasi, perkembangan teknologi, digitalisasi, perubahan demografi dan lainnya yang juga berkaitan dengan interdependensi antar negara.


Hal itu disampaikan Hery saat memberikan sambutan dalam "Workshop on Learner-Centered Experimential Teaching and Learning Approach" yang diadakan di kampus SPI Singapura, Rabu (4/4/2018).

Ia berharap setelah mengikuti workshop para pengajar Pusdiklat dan Polteknaker dapat menindaklanjuti berbagai bentuk karya nyata berupa penyampaian pembelajaran baru, menghasilkan pola diklat baru, dan menggabungkan antara kegiatan (ega/hns)

Hide Ads