50 Boeing Pesanan Lion Datang 2020, Beroperasi Mulai 2023

Jakarta - Lion Air Group baru saja memborong 50 pesawat tipe 373 Max 10 kepada Boeing. Pemesanan itu tertuang dalam perjanjian pembelian dengan harga US$ 6,24 miliar atau setara Rp 84,2 triliun dengan rata-rata kurs Rp 13.500 per US$.

President and CEO Lion Air Group Edward Sirait mengatakan pesawat lorong tunggal ini bakal datang secara bertahap pada 2020 dan sudah bisa dioperasikan pada 2023.

"Pesawat ini kan dipesan, nanti break even pointnya kalau sudah diterbangkan saja. Kedatangannya bertahap paling cepat 2020 tapi rencananya 2023, inikan baru dibangun.

Baca juga: Lion Borong 50 Pesawat Boeing Rp 84 Triliun

Dia mengungkapkan, pesawat tipe 737 Max 10 merupakan generasi terbaru dan cocok untuk rute-rute jarak jauh.

"Pesawat ini sesuai karakteristiknya, kami akan gunakan untuk rute yang lebih jauh. Karena pesawat ini hemat jarak jauh dan efisien," kata Edward.

Dia melanjutkan Lion saat ini tengah merancang beberapa rute jarak jauh, seperti dari Bali ke China, Lombok ke China, bahkan penerbangan langsung ke Jeddah.

Baca juga: Borong 50 Pesawat Boeing Rp 84 Triliun, Lion Utang ke Bank AS

"Kita sedang merancang rute dari Bali, Lombok ke China. Dari beberapa pulau di Indonesia bisa direct ke Jeddah," ungkap dia.

Pengembangannya akan terus dilakukan, apalagi pesawat 737 Max 10 ini bisa hemat avtur sebesar 20% dari generasi sebelumnya dan mampu terbang sepanjang 7-8 jam.

"Pengembangan pesawat kami tidak berhenti mengembangkan usaha ini, jadi kemungkinan itu terbuka. Pertumbuhan wisata kita kan selalu positif bahkan di atas dua digit, jadi Indonesia akan membutuhkan pesawat baik yang narrow body atau wide body. Jadi itu ada kemungkinan, tapi tidak saat ini," tutup dia.

Baca juga: Lion Air Group Berencana Buka Maskapai Baru di ASEAN

(hns/hns)