Selain penerimaan, pemerintah juga telah melakukan belanja antara lain subsidi untuk rakyat. Kuartal I tahun ini belanja subsidi yang dikeluarkan mencapai Rp 25,3 triliun. Angka tersebut sebesar 16,2% dari alokasi subsidi APBN 2018 sebesar Rp 156,2 triliun.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, belanja subsidi tersebut juga sudah memasukkan komponen utang subsidi energi di tahun sebelumnya.
"Dalam subsidi energi 2018 ini triwulan I Menteri Keuangan sudah membayar tunggakan subsidi tahun sebelumnya Rp 9,3 triliun, ke PLN Rp 3 triliun, BBM dan Elpiji Rp 6,3 triliun, kewajiban bulanan, bulan 2, dan 3," kata Askolani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belanja subsidi di APBN 2018 masuk ke komponen belanja non kementerian dan lembaga (K/L) dengan total Rp 130,8 triliun hingga Maret 2018, dengan rincian pembayaran bunga utang Rp 68,5 triliun, subsidi Rp 25,3 triliun, dan belanja lain-lain Rp 400 miliar.