Evaluasi soal cuti bersama libur Lebaran 2018 nampaknya serius dilakukan pemerintah. Sebab, pemerintah sudah melakukan rapat koordinasi (rakor) tingkat menteri di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang PMK Puan Maharani.
"Nanti dulu ini mau dirapatkan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kemenko PMK, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman menjelaskan, saat ini jadwal libur lebaran belum bisa disampaikan ke masyarakat.
"Masih dalam pembahasan di Kemenko PMK," ujar Herman.
Rapat tersebut berjalan singkat, Menteri PAN-RB Asman Abnur mengatakan belum ada keputusan dari pemerintah untuk mengevaluasi penambahan cuti Lebaran yang sudah di putuskan sebelumnya.
"Belum-belum, belum ada keputusan, tadi hanya rapat tentang mendiskusikan bersama Pak Menko Ekonomi juga mengenai dampak ekonomi. Jadi hanya mendiskusikan," kata Asman usai rakor evaluasi cuti lebaran di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.
Menurut Asman, rakor tingkat menteri ini baru membahas mengenai dampak perekonomian dari penambahan cuti Lebaran yang sebanyak 3 hari.
"Itu kan dihitung oleh Menko Ekonomi, menteri perdagangan, menperin perwakilannya, sekarang lagi dirumuskan," jelas dia.
Dikatakan Asman, dalam waktu dekat pemerintah juga akan kembali melakukan rakor tingkat menteri untuk mengevaluasi penambahan cuti Lebaran 2018.