"Kalau SD saya nggak terlalu merasakan ya. Saya mulai merasakan itu SMP, SMA, itu saya memang merasa mengalami masa masa seperti itu, di-bully," katanya saat berbincang dengan detikFinance, pekan lalu.
Selama tiga tahun di bangku SMA, Sudhamek sudah kenyang ditertawakan karena namanya.
"Nama saya aneh kan. Nama Sudhamek itu di Indonesia cuma ada satu itu, sehingga setiap hari kalau absensi itu kayaknya saya kayak diadili gitu. Saya sudah tahu sebentar lagi ini begitu nama saya disebut pasti (murid lain) tertawa. Bayangkan itu setiap hari selama 365 hari dikalikan 3 tahun," ujarnya.
Namun, lama-lama dia terbiasa dengan cemoohan kawan-kawannya itu. Meski begitu, Sudhamek mengaku pernah ingin mengganti namanya. Tapi akhirnya niat tersebut dia urungkan.
"Pernah, pernah saya sempat mau ganti nama tapi ya akhirnya (tidak)," tambahnya.