Menurut Eko, Akademi Desa ini akan mendapat dukungan dari BNSP terkait sertifikasi bagi para penggiat desa yang ikut dalam pelatihan di Akademi Desa.
"Kita sudah kerja sama dengan Badan Sertifikasi Nasional. Jadi, nanti akan kita berikan sertifikat kepada semua penggiat desa, baik itu yang terkait dalam pengelolaan dana desa, pengelolaan BUMDes maupun lainnya yang dilatih di Akademi Desa," kata Eko dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akademi Desa diluncurkan untuk mempersiapkan tenaga desa yang akan menjadi pemain utama dalam pengembangan desa dan pemberdayaan keluarga di seluruh desa, serta untuk memperkuat sumber daya manusia di tingkat pedesaan. Eko menjelaskan, program ini akan diluncurkan tanggal 26 Mei mendatang.
"Program Akademi Desa Insya Allah akan kita luncurkan tanggal 26 Mei mendatang," kata Eko.
Lebih lanjut, Eko menuturkan bahwa Akademi Desa ini juga didukung oleh sejumlah perguruan tinggi yang tergabung dalam perguruan tinggi desa (Pertides), dalam memberikan pelatihan maupun menjadi mitra dalam pengembangan pelatihan bagi penggiat desa.
"Akademi Desa ini kita kerja sama dengan perguruan tinggi yang tergabung dalam pertides, yang diharapkan dalam mata kuliah yang diterapkan kepada mahasiswanya, dapat membantu masyarakat dalam membangun desa," kata Eko.