Berbisnis Kurma di Tanah Abang Beromzet Rp 20 Juta/Hari

Berbisnis Kurma di Tanah Abang Beromzet Rp 20 Juta/Hari

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Sabtu, 09 Jun 2018 03:00 WIB
Berbisnis Kurma di Tanah Abang Beromzet Rp 20 Juta/Hari
Foto: Selfie Miftahul Jannah

Kurma merupakan jenis buah yang tumbuh subur di wilayah dengan iklim cuaca panas seperti kawasan timur tengah. Hanya saja orang Indonesia belakangan menjadikan kurma sebagai pelengkap menu buka puasa saat bulan ramadan.

Saking tingginya permintaan di Indonesia akan kurma, buah yang banyak di kawasan timur tengah itu sengaja dikirim ke Indonesia. Beberapa jenis kurma diantaranya malah jadi konsumsi favorit. Hal itu dikatakan salah satu pedagang Pasar Tanah Abang Isma. Ia mengatakan semua jenis kurma yang dia jual didatangkan langsung dari kawasan timur tengah.

"Semua impor karena kita kan nggak punya kurma lokal, yang paling banyak dibeli itu jenis ajwa tunisia sama yang nggak ada mereknya," kata dia kepada detikFinance, Kamis (7/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama ajwa, tunisia dan anggur itu lebih banyak yang beli. Karena orang udah kenal sama jenis kurma itu," kata dia.

Ia mengatakan konsumennya kebanyakan merupakan masyarakat yang tinggal di kawasan Jakarta dan Jabodetabek.

"Banyaknya orang daerah seperti Bekasi Bogor. Jakarta juga banyak. Kebanyakan langganan kalau yang lewat paling cuma kotakan (kecil). Pembeli yang mau kurma biasanya untuk buka puasa. Sama obat juga karena kan kalau ajwa kan buat obat sama penangkal sihir," jelas dia

(dna/dna)
Hide Ads