Kabar Terkini Rencana Tarif Tol JORR Jauh-Dekat Rp 15.000

Kabar Terkini Rencana Tarif Tol JORR Jauh-Dekat Rp 15.000

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 03 Jul 2018 08:30 WIB
Kabar Terkini Rencana Tarif Tol JORR Jauh-Dekat Rp 15.000
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut awal Juli akan mulai diberlakukan integrasi transaksi untuk ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) dengan tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami dan tol Akses Tanjung Priok.

"Awal Juli lah (integrasi tarif Tol JORR diberlakukan)," kata Basuki saat ditemui usai halalbihalal di rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Basuki memastikan jadwal tersebut tidak akan mundur. Sebelumnya kebijakan ini akan berlaku Rabu (20/6/2018), Namun ditunda dengan pertimbangan ingin mensosialisasikan lagi kebijakan tersebut ke pengguna tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak (akan mundur lagi). Awal Juli (berlaku) karena sudah, mudah-mudahan (pengguna tol) sudah bisa mengerti tujuannya. Seperti Semarang-Krapyak- Tembalang-Banyumanik terintegrasi, itu kan sama," jelasnya.

Mengingat saat ini sudah masuk Juli, bagaimana perkembangannya?


Rencananya awal Juli akan mulai diberlakukan integrasi transaksi untuk ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) dengan tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami dan tol Akses Tanjung Priok. Sekarang sudah masuk Juli, apakah kebijakan tersebut sudah siap diterapkan?

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan rencana tersebut sejauh ini masih sesuai rencana, yakni akan diberlakukan Juli ini. Sayangnya, dia masih enggan menyebutkan kapan tepatnya integrasi tarif tol JORR mulai berlaku.

"Sekarang sih lagi sosialisasi. Mudah-mudahan Juli ini sudah kita terapkan. Saya, harusnya sih Juli," katanya usai acara FMB 9 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Tapi dia memastikan kebijakan ini bisa sesegera mungkin dilaksanakan.

"Ya kan Juli masih ini. Harusnya ini kan karena memang konsen ya, ingin kita lakukan cepat, mudah mudahan dalam waktu dekat ya," ujarnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memberikan diskon tarif kepada pengguna jarak dekat di ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dengan tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami dan tol Akses Tanjung Priok.

"Iya (rencananya pengguna diberikan diskon). Pokoknya nanti waktunya," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna usai acara FMB 9 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Namun, kata dia rencana tersebut masih menunggu arahan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Oleh karenanya dia belum bisa bicara lebih detail mengenai rencana tersebut.

"(Detailnya) belum. Nanti makanya nunggu dari pak menteri," sebutnya.

Herry juga belum bisa bicara lebih spesifik diskon tarif di ruas tol JORR terintegrasi apakah akan diberlakukan untuk semua jenis kendaraan.

"Ya nanti pada saat (tarif integrasi) dikenakan mestinya sih termasuk itu (diskon) disampaikan," tambahnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya integrasi ini, jumlah gerbang antar tol akan dipangkas. Dari semula ada 7 gerbang, menjadi hanya 2 gerbang saja.

"Kalau yang sekarang ini dengan 7 pintu, akan kita hilangkan 5 jadi hanya 2 pintu," kata dia di Sengkang, Sulawesi Selatan, Senin (2/7/2018).

Dengan pemangkasan jumlah gerbang antar tol tersebut, diharapkan lalulintas di JORR akan makin lancar.

Gerbang atar tol yang dimaksud adalah gerbang yang memisahkan dua jalan tol yang berbeda pengelola. Selama ini, gerbang tersebut dianggap sebagai biang kemacetan, lantaran kendaraan harus antre untuk melewatinya.

Bila gerbang antar tol ini makin sedikit, maka lalulintas di jalan tol bisa lebih lancar karena kendaraan tak perlu terlalu sering antre ketika berpindah jalan tol yang berbeda pengelola.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menyampaikan integrasi tarif di ruas tol di Surabaya dan Makassar akan diberlakukan kebijakan serupa.

"Yang saya pikir Surabaya, juga Makassar pastinya yang kita lihat," katanya usai acara FMB 9 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Kemungkinan integrasi tarif tol di Surabaya akan dikombinasikan antara tol dalam kota dan tol antar kota.

"Kan di situ ada kombinasi Surabaya-Mojokerto yang penggal pertama mungkin, Tanjung Perak, Gempol, itu dijadikan sistemnya lebih efisien," sebutnya.

Sementara untuk Makassar, kemungkinan ruas tol yang diintegrasikan adalah Tol Makassar Seksi IV dan Tol Ujung Pandang.

Mengenai waktu pelaksanaannya, Herry bilang kemungkinan akan diterapkan tahun ini.

"Lagi disiapkan. Mudah mudahan tahun ini semua beres," katanya.

Hide Ads