Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), Sudirman mengatakan, pada dasarnya harga bahan baku pakan ternak memang mengalami kenaikan. Hal itu imbas dari penguatan nilai tukar dolar Amrika Serikat (AS) terhadap rupiah.
Pasalnya, selama ini beberapa bahan baku ternak, seperti bungkil kedelai, tulang dan daging masih diperoleh dari impor. Sehingga hal tersebut menyebabkan kenaikan harga komoditas tersebut.
Misalnya bungkil kedelai dari Rp 5.200 per kg menjadi Rp 7.600 per kg. Kemudian daging dan tulang dari Rp 7.900 per kg menjadi Rp 8.500 per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Sudirman memaparkan saat ini pakan ternak dibanderol antara Rp 7.100 hingga Rp 7.200 per kg dari sebelumnya kisaran Rp 6.700 hingga Rp 6.800 per kg. (dna/dna)