Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta menargetkan transaksi dalam Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2018 antara Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun. Target ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 16,5 triliun.
Ketua APPBI DPD DKI Jakarta, Ellen Hidayat mengatakan, target ini berbeda jauh dengan tahun sebelumnya karena FJGS digelar selama enam minggu. Tahun ini, FJGS hanya tiga minggu.
FJGS 2018 digelar dari 12 Agustus sampai 4 September 2018. Mal yang terlibat sebanyak 82 mal dengan diskon yang ditawarkan mencapai 70%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, FJGS kali ini sudah melewati musim Lebaran dan liburan sekolah. Sehingga, transaksi yang terjadi tak sebesar tahun sebelumnya. Secara musiman transaksi di bulan Agustus juga tak sekuat dibanding bulan-bulan sebelumnya.
"Umumnya pengalaman kami sebagai pengelola pusat belanja dan retailer Agustus itu habis lebaran namanya omzet turun," ungkapnya.
Bukan hanya itu, Ellen mengatakan, turunnya target transaksi disebabkan oleh tidak terlibatnya PD Pasar Jaya dalam FJGS. Sebab, PD Pasar Jaya sudah mengambil momentum pada Lebaran kemarin.
"Karena PD Pasar tidak ikut, kenapa Rp 3-4 triliun karena PD pasar dulu angkanya masuk kita, 40 PD Pasar ikut omzetnya masuk. Kenapa nggak ikut, karena sudah operasi pasar saat Lebaran," jelasnya.
Ellen berharap, FJGS yang digelar pada Asian Games mendorong penjualan para pengusaha yang umumnya omzetnya turun di bulan Agustus.
"Ini ada kesempatan yang baik para retailer. FJGS kita angkat lagi Agustus dengan Asian Games," katanya.
"Rp 3-4 triliun tiga minggu sudah besar, dalam status kita belum pernah mengalami รsian Games dalam FJGS," tutupnya. (ang/ang)