Jokowi Minta Pemda Selesaikan Izin Investasi Berorientasi Ekspor

Jokowi Minta Pemda Selesaikan Izin Investasi Berorientasi Ekspor

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 26 Jul 2018 13:31 WIB
Foto: Dok. Instagram Jokowi
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kepala daerah menyelesaikan izin investasi berorientasi ekspor. Pasalnya Indonesia sedang berupaya meningkatkan ekspor agar neraca perdagangan bisa surplus.

"Saya titip kepada gubernur, bupati, walikota urusan yang berkait dengan investasi yang orientasinya ekspor atau investasi yang itu adalah substitusi barang-barang yang impor sudahlah jangan ada pembicaraan lagi," kata Jokowi saat membuka acara Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).

Jokowi ingin izin investasi berorientasi ekspor bisa diselesaikan dengan cepat agar investor bisa segera melakukan kegiatan usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tutup mata, langsung suruh bangun investor itu, perusahaan itu, karena ini yang kita butuhkan. Jangan mikir panjang panjang, jangan ditanya macam-macam, sehingga batal nggak jadi investasi di provinsi, di kabupaten, kota daerah bapak ibu semuanya," ujar Jokowi.



"Sekali lagi yang namanya investasi yang orientasinya ekspor buka lebar-lebar. Yang namanya investasi untuk substitusi barang-barang impor buka lebar-lebar. Jangan ada pertanyaan lagi. Kalau bisa selesaikan izinnya detik itu juga, hari itu juga. Biar besok dia bisa langsung bangun. Ini pelayanan kecepatan," sambungnya.

Jokowi melanjutkan, saat ini di pemerintah pusat sudah ada online single submission (perizinan online terpadu). Untuk meningkatkan perizinan di daerah, maka sistem OSS akan diteruskan ke provinsi, kabupaten, dan kota.

Dengan demikian, seiring tumbuhnya investasi berorientasi ekspor, nantinya ekspor bisa meningkat, dan defisit neraca perdagangan bisa teratasi, alias jadi surplus.

"Kalau kita sudah surplus neraca perdagangan kita, mau ada gejolak apa kita bisa kipas-kipas. Defisit transaksi berjalan kita sudah surplus ya sudah kita kipas-kipas," tambahnya.

(eds/eds)

Hide Ads