Disebut Tajir Melintir, Ini Fakta Kekayaan Sandiaga Uno

Disebut Tajir Melintir, Ini Fakta Kekayaan Sandiaga Uno

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Kamis, 16 Agu 2018 08:09 WIB
Disebut Tajir Melintir, Ini Fakta Kekayaan Sandiaga Uno
Foto: (sandiuno/Instagram)

Sandiaga Uno masuk dalam kategori orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia. Banyak juga orang kaya yang punya harta setara dengan Sandiaga Uno, siapa saja ya?

Mengutip Globe Asia, Rabu (15/8/2018) harta kekayaan orang kaya urutan 104 Indonesia sebesar US$ 355 juta atau setara Rp 5,1 triliun (kurs Rp 14.500/dolar).

Orang terkaya Indonesia urutan 104 itu adalah Oesman Sapta Odang, atau yang kerap disapa akrab Oso. Ketua Umum Partai Hanura ini memiliki bisnis besar di OSO Grup yang bergerak di sektor investasi dan properti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu sejak tahun 2012, bisnisnya terlacak menggurita, dari sektor pertambangan, perkebunan sawit, perikanan, transportasi, hingga properti. Di sektor pertambangan, dia mengibarkan bendera OSO Grup untuk membangun kilang minyak senilai US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 43,2 triliun di dekat Batam, Kepulauan Riau.

Kilang ini merupakan joint venture dengan perusahaan minyak Azerbaijan, yaitu SOCAR (State Oil Company of the Azerbaijani Republic).

Selain OSO ada pula Iwan Lukminto yang merupakan orang terkaya di Indonesia nomor 102 sebagai pemilik dari PT Sritex Grup, yang memiliki total kekayaan US$ 365 juta atau setara Rp 5,2 triliun. PT Sritex merupakan perushaan yang bergerak di sektor textil, garmen dan properti.

Produk unggulan dari PT Sritex yaitu seragam tentara yang sudah memiliki standar internasional. Selain itu pengiriman dan pemesanan seragam tentara yang dibuat PT Sritex juga sudah dipesan oleh beberapa negara di berbagai benua termasuk Amerika.

Selain itu ada pula Sabana Prawirawidjaja yang merupakan orang terkaya di Indonesia nomor 99. Total kekayaan orang ini senilai US$ 390 juta atau setara Rp 5,6 triliun. Sabana merupakan pemilik dari bisnis susu yaitu PT Ultrajaya Grup.

Hide Ads