Perselisihan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan membuat Ekonom Rizal Ramli kembali berkomentar. Dia bahkan mengungkit kembali tantangan debat yang dilayangkannya.
Menurut Rizal Ramli, Sri Mulyani terkesan menghindari tantangan perdebatannya. Berbeda ketika menghadapi Zulkifli, Sri Mulyani justru menanggapinya.
"Presiden Jokowi sudah memerintahkan SMI (Sri Mulyani Indrawati) untuk debat dengan Rizal Ramli soal utang dan ekonomi makro. SMI justru menghindar dari debat itu, karena sesungguhnya dia adalah bagian dari masalah utang itu sendiri," tuturnya kepada detikFinance, Jumat (24/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika SMI jadi Menkeu SBY menerbitkan utang US$ 43 miliar dengan bunga 2% lebih mahal dari negara-negara yang ratingnya lebih rendah dari Indonesia, seperti Thailand, Vietnam, dan Fillipina. Rakyat Indonesia harus bayar bunga tambahan Rp 121 triliun. Itu sangat merugikan bangsa Indonesia dan sebetulnya merupakan tindakan kriminal," tambahnya.
Dia juga menuding, sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani tidak mampu menjaga kondisi perekonomian Indonesia.
"SMI juga tidak mampu kelola ekonomi makro secara baik, sehingga ekonomi semakin merosot dan berisiko. Itulah hal-hal yang menyebabkan SMI tidak berani debat dengan Rizal Ramli," tegasnya. (das/hns)