Dolar AS 'Ngamuk', Harga Mainan Naik 10%

Dolar AS 'Ngamuk', Harga Mainan Naik 10%

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 10 Sep 2018 08:30 WIB
4.

Omzet Pedagang Pun Tergerus

Dolar AS Ngamuk, Harga Mainan Naik 10%
Foto: Angga Aliya ZR Firdaus/detikFinance

Omzet penjual mainan impor tergerus akibat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) beberapa waktu terakhir. Turunnya omzet dipengaruhi oleh naiknya harga mainan impor seiring penguatan dolar AS.

Pemilik toko mainan Fhieray Toys, Firdaus, menyampaikan omzetnya turun semenjak dolar AS terus menguat terhadap rupiah. Hingga kini omzetnya sudah turun 10%. Pasalnya naiknya harga mainan membuat konsumen menahan belanja mainan.

"Mungkin kalau dolar naik, harga barang naik, jadi orang malas beli, dipending dulu koleksinya, penurunan penjualan kira kira 10%," katanya kepada detikFinance ditemui di pameran mainan Battle Of The Toys (BOTT), Jakarta International Expo atau JIExpo Kemayoran, Minggu (9/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan harga mainan yang terdampak dolar AS, menurut dia bervariasi, tergantung kapan impor dilakukan dan saat mata uang dolar AS berada di kisaran berapa. Firdaus juga tak mau menyebutkan nominal omzetnya.

"Naiknya nggak pasti juga karena harga sampai di Indonesia pas kurs berapa," sebutnya.


(ang/ang)
Hide Ads