"Realisasi penerimaan kita Rp 1.152,7 triliun untuk 2018, atau 60,8% dari total penerimaan," ujar Sri Mulyani di raung rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Sri Mulyani menjelaskan realisasi penerimaan negara ini juga dikarenakan pertumbuhan penerimaan sektor perpajakan yang mencapai 16,5% per 31 Agustus 2018, serta PNBP yang tumbuh 23,4%.
"Jadi semuanya meningkat dan domestik revenue melonjak," terang Sri Mulyani.
"Ini pertumbuhan yang tinggi, dibanding tahun lalu untuk perpajakan per Agustus tahun lalu hanya 9,5%, sekarang kita 16,5%, PNBP kita kan tahun lalu 22%, dengan kenaikan grossnya sekarang 24%," tutur Sri Mulyani.